REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Perusahaan otomotif Tesla Inc telah setuju untuk menarik kembali 134.951 kendaraan Model S dan Model X. Kendaraan dengan tampilan layar sentuh itu berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan berdasarkan kajian regulator keselamatan mobil di Amerika Serikat (AS).
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) membuat permintaan penarikan yang tidak biasa dalam surat resmi 13 Januari kepada Tesla. NHTSA mengatakan pihaknya secara tentatif menyimpulkan kendaraan Model S 2012-2018 dan Model X 2016-2018 menimbulkan masalah keamanan.
Pembuat mobil biasanya menyetujui perbaikan sukarela sebelum badan keamanan mobil secara resmi meminta penarikan kembali. NHTSA mengatakan kegagalan layar sentuh menimbulkan masalah keamanan yang signifikan, termasuk hilangnya tampilan belakang atau gambar kamera cadangan, pencahayaan lampu sein eksterior, dan sistem defogging dan defrosting kaca depan yang dapat menurunkan visibilitas pengemudi dalam cuaca buruk.
NHTSA telah meminta Tesla untuk menanggapi permintaan penarikan kembali pada 27 Januari. Tesla setuju pada hari yang sama untuk penarikan tersebut. Tesla mengatakan untuk memastikan keamanan terbaik bagi pelanggan maka mereka menyetujui penarikan sukarela.
NHTSA membuka penyelidikan pada Juni 2020 atas keluhan bahwa kegagalan unit kontrol media (MCU) menyebabkan tampilan layar sentuh tidak berfungsi. Lembaga itu mengatakan pembuat mobil lain mengeluarkan banyak penarikan untuk masalah keamanan serupa yang berasal dari kegagalan layar sentuh.
NHTSA mengatakan pada November lalu ketika meningkatkan penyelidikannya mereka meninjau 12.523 klaim dan keluhan tentang masalah tersebut. NHTSA mengatakan bulan lalu bahwa selama peninjauan data, Tesla memberikan konfirmasi bahwa semua unit pasti akan gagal mengingat kapasitas penyimpanan perangkat memori yang terbatas.
Banyak keluhan mengatakan Tesla mengharuskan pemilik membayar untuk mengganti unit begitu garansi habis masa berlakunya. Tesla sebenarnya akan mengganti suku cadang yang rusak. Tesla mengakui masalah tersebut tetapi mengatakan jika tampilan tidak berfungsi, maka pengemudi dapat melakukan pemeriksaan bahu dan menggunakan spion. Jika layar tidak terlihat untuk mengontrol pengaturan kontrol iklim dan defroster, pengemudi akan dapat membersihkan kaca depan secara manual.
Penarikan kembali akan dimulai 30 Maret. NHTSA meminta penarikan 158 ribu kendaraan tetapi Tesla mengatakan penarikan tersebut tidak termasuk beberapa kendaraan dengan prosesor yang ditingkatkan yang dibangun setelah Maret 2018. Tesla mengatakan 88 persen pemilik di AS telah mendapatkan pembaruan over-the-air untuk beberapa fungsi yang mungkin hilang jika tampilan gagal.