REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusaan mobil Tesla telah setuju untuk menarik kembali 134.951 kendaraan Model S dan Model X dari pasar Amerika Serikat. Langkah ini karena ada laporan kegagalan fitur tampilan layar sentuh mobil tersebut yang dikhawatirkan akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dilansir dari Aljazirah, Selasa (2/2), otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) membuat permintaan penarikan yang tidak biasa dalam surat resmi pada 13 Januari lalu kepada Tesla. Mereka menyimpulkan, untuk sementara kendaraan Model S 2012-2018 dan Model X 2016-2018 menimbulkan masalah keamanan.
Badan tersebut mengatakan kegagalan layar sentuh menimbulkan masalah keamanan yang signifikan, termasuk hilangnya tampilan belakang atau gambar kamera cadangan, dan pencahayaan lampu sein eksterior. Masalah juga dikhawatirkan berdampak pada sistem defogging dan defrosting kaca depan yang dapat menurunkan visibilitas pengemudi dalam cuaca buruk.
NHTSA telah meminta Tesla menanggapi permintaan penarikan kembali pada 27 Januari. Tesla setuju pada hari yang sama untuk penarikan tersebut.
Tesla mengatakan dalam pengajuannya ke NHTSA, menyetujui penarikan kembali mobil seri tersebut untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini juga dikatakan demi memastikan keselamatan konsumen.