Kamis 04 Feb 2021 09:37 WIB

LP Ma’arif NU PBNU dan KPM Buka Seleksi Olimpiade Matematika

Seleksi Kelas Khusus ini berawal dari pelatihan yang digelar KPM untuk guru.

LP Ma’arif NU PBNU dengan Klinik pendidikan MIPA (KPM) bekerja sama mencari siswa berbakat untuk dibina pada kelas olimpiade Matematika melalui “Seleksi Kelas Khusus” secara daring, Ahad (14/2), pukul 09.00-11.30WIB.
Foto: istimewa
LP Ma’arif NU PBNU dengan Klinik pendidikan MIPA (KPM) bekerja sama mencari siswa berbakat untuk dibina pada kelas olimpiade Matematika melalui “Seleksi Kelas Khusus” secara daring, Ahad (14/2), pukul 09.00-11.30WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-–LP Ma’arif NU PBNU dengan Klinik pendidikan MIPA (KPM) bekerja sama mencari siswa berbakat untuk dibina pada kelas olimpiade Matematika melalui “Seleksi Kelas Khusus” secara daring, Ahad (14/2), pukul 09.00-11.30WIB.

Wakil   Kepala   Divisi   Operasional,   Herman   Hadiwijaya,   menjelaskan   seleksi   Kelas khusus merupakan sebuah program yang disiapkan oleh Klinik Pendidikan MIPA untuk mewadahi siswa-siswi berbakat di seluruh Indonesia. “KPM   merasa   perlu   untuk   melakukan   ini   karena   banyak   sekali   manfaat   yang   akan diperoleh siswa tersebut.  Diantaranya pembinaan olimpiade,  karakter suprarasional anak, informasi lomba dalam dan luar negeri, dan masih banyak lagi yanglainnya,” kata Herman dalam keterangan persnya.

Seleksi Kelas  Khusus ini  berawal dari  pelatihan yang digelar oleh  KPM untuk Guru maupun Siswa. KPM yang dipimpin Ir R Ridwan Hasan Saputra, M.Si. membantu LPMa'arif NU PBNU untuk peningkatan mutu pendidikan serta kemampuan literasi dan numerasi di lingkungan LP Ma'arif NU PBNU. 

Setelah melalui beberapa sesi pembinaan dan  post test, kedua belah pihak sepakat untuk   menindaklanjuti   program   kerjasama   tersebut   untuk   jangka   waktu   yang   lebih panjang. Maka dari itu, dibentuklah Kelas Khusus Pembinaan Olimpiade Matematika khusus bagi siswa LP Ma'arif NU PBNU ini. Herman berharap saat pandemi seperti ini KPM bersyukur masih berkontribusi dalam menebarkan ilmu kepada siapapun dan kondisi apapun. “Kami sadar dengan kondisionline  ini banyak orang tua yang merasa kesulitan untuk mendorong anaknya belajar lebih selain di sekolah karena terkendala kebutuhan internet,” imbuhnya. 

“Maka dari itu, dengan berbayar pakai doa bagi siswa yang kurang mampu mudah-mudahan   Kami   memberikan  solusi  nyata   untuk  memberikan keringanan   bagi   siswa yang memiliki potensi ini. Selain itu, harapan Pak Ridwan sebagai Presiden Direktur KPM untuk menjadi anak Indonesia sholeh dan bermanfaat bisa terwujud,” tuturnya.

Peserta Seleksi Kelas Khusus LP Ma'arif NU PBNU ini dibuat dalam tiga level, yaitu tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) yang diperuntukkan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 SD/MI,tingkat   Sekolah   Menengah   Pertama   (SMP/MTs)   untuk   siswa   kelas   7,   8,   dan   9SMP/MTs, serta tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) yang baru dibuka untuk kelas 10 SMA/MA. Informasi   dan   pendaftaran   dapat   akses   laman  http://bit.ly/RegKlsKhususLPMaarifNUpaling lambat 13 Februari 2021 atau hubungi 0813.1922.8211.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement