Kamis 04 Feb 2021 15:45 WIB

Printer Ini Bisa Cetak Komponen Logam untuk Angkatan Laut

Xerox memiliki printer baru ElemX untuk mencetak 3 dimensi termasuk komponen logam.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Xerox memiliki printer baru berukuran besar untuk mencetak tiga dimensi.
Foto: xerox
Xerox memiliki printer baru berukuran besar untuk mencetak tiga dimensi.

REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Xerox memiliki printer baru dengan lebar sembilan kaki atau 2,7 meter, tinggi tujuh kaki atau 2,1 meter dan suhu internal lebih dari 1.500 derajat Fahrenheit. Printer yang dinamakan ElemX merupakan printer 3D yang dapat menghasilkan komponen logam.

Naval Postgraduate School, lembaga pascasarjana untuk perwira Angkatan Laut adalah tempat pertama untuk menggunakan salah satu mesin Xerox yang sangat besar ini.

Baca Juga

Kawat aluminium adalah bahan dasar yang digunakan printer ElemX untuk membuat bagian logam. Ini seperti pengecoran alumunium kecil di mesin, di mana kemampuan untuk membuat bagian alumunium khusus bisa berguna.

“Alumunium sangat tahan terhadap oksidasi dan korosi. Di lingkungan maritim, itu adalah faktor penting,” ujar Ibrahim Emre Gunduz, seorang profesor departemen teknik mesin dan ruang angkasa di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut, dilansir dari Popular Science, Kamis (4/2).

Printer logam cair bekerja dengan memulai dengan gulungan kawat aluminium. “Kami mencairkan kawat, dan kemudian, dalam bentuk cair, kami memancarkan tetesan alumunium, setetes demi setetes, lapis demi lapis, membangun bagian tersebut,” jelas Tali Rosma, wakil presiden dan manajer umum untuk percetakan 3D di Xerox.

Rosman menuturkan kebanyakan pencetakan logam 3D komersial membutuhkan bubuk, yang dapat menimbulkan risiko ledakan. Itu berarti kabel aluminium umum yang diperlukan untuk alat Xerox lebih cocok dan lebih aman untuk kapal Angkatan Laut. Selain itu, bubuk logam juga dapat menimbulkan bahaya pernapasan, kata Gunduz. Di lingkungan yang sempit di kapal atau kapal selam, kabel lebih masuk akal.

Saat ini, printer tersebut berada di darat di Naval Postgraduate School di Monterey, California. Gunduz mengatakan mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mesin seperti itu dapat digunakan di laut.

“Ada pertimbangan tertentu, seperti getaran dan guncangan, dan hal-hal seperti itu- itulah hal-hal yang perlu kita evaluasi sebelum kita bisa menaruhnya di atas kapal,” katanya.

Widget dan gadget yang dicetak dapat memiliki volume sekitar 12 inci x 12 inci x 5 inci. Lamanya waktu yang diperlukan untuk menghasilkan potongan logam bervariasi. Printer mungkin membutuhkan sekitar tiga hingga empat jam untuk komponen berukuran bagus.

“Tetapi item yang lebih kecil akan jauh lebih cepat,” kata Rosman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement