REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Masa pandemi yang panjang membuat sekolah-sekolah Islam berada dalam masa stagnasi. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) meminta Komite Madrasah lebih peduli memikirkan perkembangan madrasah di era seperti ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani berharap masyarakat terlibat lebih dalam demi memajukan pendidikan di daerahnya masing-masing. Menurut dia, terdapat berbagai keterbatasan yang dimiliki madrasah, sehingga saat ini membutuhkan uluran tangan publik.
"Kami tak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipadi publik. Representasi publik dalam hal ini adalah komite," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/2).
Menurut dia, Kementerian Agama telah berupaya keras menghadirkan pendidikan yang baik dalam mutu dan infrastruktur. Dalam beberapa tahun terakhir upaya itu telah membuahkan hasil dengan meningkatnya daya saing madrasah di bidang agama dan sains.
“Tentunya saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada komite yang telah mewujudkan kepedulian dalam menopang eksistensi dan kehadiran madrasah,” ucapnya.