REPUBLIKA.CO.ID,BANTEN -- Universitas Muhammadiyah Banten (UM Banten) menggalakkan Baitul Arqam kepada para mahasiswa tingkat akhir. Baitul Arqam digelar untuk menanamkan akhlak dan perilaku yang baik kepada mahasiswa.
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Banten Mohamad Subchan, M.Kom mengatakan Baitul Arqam bertujuannya untuk membentuk karakter lulusan UM Banten. Jadi disamping memiliki akademik yang membanggakan, mereka juga memiliki sikap dan prilaku yang baik di masyarakat. "Peduli sesama, tidak sombong, pandai bergaul. Itu yang diharapkan," ujarnya, Selasa (10/2).
Kegiatan yang dilakukan melalui daring ini di antaranya, pelatihan kepemimpinan yang dikombinasikan dengan diskusi. "Materinya adalah akhlak, kepemimpinan, dakwah dan inovasi di era disrupsi teknologi," kata Subchan.
Subchan menjelaskan pelatihan kepemimpinan untuk meningkatkan disiplin mahasiswa dan wawasan kebangsaan dan diskusi serta inovasi teknologi untuk menambah keilmuannya agar meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai yang diamanatkan UU Pendidikan Tinggi.
Selain itu, lanjut Subchan, UM Banten akan menitikberatkan pada fokus group discussion (FGD) untuk meningkatkan intelektualitas mahasiswa. UM Banten menjelaskan, FGD ini membahas isu-isu aktual agar mahasiswa bisa mengembankan inovasi di era disrupsi teknologi. "Kita berharap mahasiswa itu bersikap rasional, objektif, tapi kritis," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Subchan menambahkan, para mahasiswa juga akan dididik oleh sejumlah tokoh. "Jadi kita undang narasumber yang punya kompetensi di bidang keilmuan. Mereka punya strategi menjalankan FGD itu seperti apa, sehingga FGD-nya lebih terarah," kata Subchan.