Rabu 10 Feb 2021 09:55 WIB

Steam Akhirnya Masuk ke China

Judul gim dari Steam yang tersedia untuk negara Tirai Bambu itu hanya ada 41.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Steam.
Foto: gsm arena
Steam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Steam, platform distribusi digital khusus gim akhirnya masuk ke pasar China. Namun, pasar gim terbesar di dunia itu mungkin belum akan memberikan keuntungan banyak bagi Steam. 

Sebab, meski berhasil memasuki pasar China yang ketat, judul gim yang tersedia untuk negara Tirai Bambu itu hanya ada 41.

Baca Juga

Kebijakan China yang ketat menyababkan sebagian besar gim tidak akan tersedia untuk pemain China. Dilansir dari GSMArena, Rabu (10/2), perpustakaan gim Steam yang tersedia di luar China berisi sekitar 48.000 judul, sedangkan yang ada di negara itu hanya memiliki 41 gim.

Bahkan, 41 gim itu tidak akan mencapai China jika bukan karena penerbit lokal Perfect World.

Undang-undang China membatasi permainan yang melibatkan darah, mayat, dan perjudian untuk melindungi pemain muda dan memerangi kecanduan gim di negara tersebut. Akibatnya, setiap judul gim harus diberi izin oleh pemerintah sebelum sampai ke pasar.

Steam ditujukan untuk bermain, berdiskusi dan membuat gim. Dengan hampir 30.000 gim dari AAA hingga indie dan segala sesuatu di antaranya, pengguna dapat menikmati penawaran eksklusif, pembaruan gim otomatis dan beberaoa fasilitas lainnya.

Pengguna juga bisa bertemu orang baru, bergabung dengan grup, membentuk klan, mengobrol dalam gim dan masih banyak lagi. Steam juga menciptakan Steam Controller dan teknologi VR yang menggerakkan HTC Vive untuk membuat gim di PC menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement