Rabu 10 Feb 2021 10:56 WIB

Qualcomm Kenalkan Snapdragon X65, Modem 5G 10 Gigabit

Snapdragon X65 menjadi lompatan terbesar Qualcom pada solusi 5G.

Qualcomm.
Qualcomm.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qualcomm mengumumkan Snapdragon X65 5G Modem-RF system. Ini merupakan solusi modem-to-antenna 5G generasi keempat dari produsen chipset itu.

Modem tersebut adalah Modem-RF System 5G 10 Gigabit dan 3GPP Release 16 pertama di dunia, yang saat ini dalam tahap penggunaan sampel oleh OEM dan ditargetkan untuk diluncurkan pada perangkat komersil pada 2021.

Baca Juga

"Transisi ke 5G memberikan kesempatan terbesar untuk Qualcomm karena teknologi selular siap memberikan manfaat kepada setiap industri," ujar President dan CEO terpilih, Qualcomm Incorporated, Cristiano Amon, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/2).

Snapdragon X65 menjadi lompatan terbesar Qualcom pada solusi 5G semenjak komersialisasi sistem modem-RF pertamanya. Modem tersebut dirancang untuk mendukung kecepatan 5G dengan performa nirkabel layaknya fiber dan menggunakan spektrum yang tersedia untuk fleksibilitas jaringan, kapasitas, dan jangkauan yang maksimal.

"Kami meraih pencapaian signifikan dengan Snapdragon X65 5G Modem-RF System, memungkinkan kecepatan konektivitas hingga 10 Gigabit per detik dan mendukung spesifikasi 5G terbaru yang memiliki peran penting dalam berbagai kasus penggunaan 5G baru," kata Christiano.

Christiano mengatakan modem tersebut juga membuka kemungkinan-kemungkinan baru dari perluasan 5G pada mobile broadband, compute, XR, IoT untuk industri, jaringan 5G swasta, dan akses nirkabel tetap.

Selain Snapdragon X65, Qualcomm Technologies juga mengumumkan Snapdragon X62 5G Modem-RF System, solusi modem-to-antenna yang dioptimalkan untuk penggunaan umum pada pengaplikasian mobile broadband.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement