REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuan kini resmi memberikan nama pada objek tata Surya terjauh. Objek terjauh itu bukanlah planet Nine atau planet kesembilan yang saat ini masih diburu oleh para ilmuwa.
Farfarout merupakan benda luar angkasa terjauh yang ditemukan pada 2018 lalu. Objek itu kini diberi nama AG37 2018.
Dilansir dari Space pada Jumat (12/2), Farfarout pertama kali ditemukan oleh Scott Sheppard, ilmuwan tata surya di Carnegie Institution for Science. Farfarout diperkirakan berjarak 140 astronomical unit (AU) dari matahari, lebih jauh dari objek apapun yang pernah diamati.
Sebelumnya Pluto disebut-sebut sebagai planet kerdil terjauh dari sistem tata surya, memiliki jarak sekitar 39 AU. Sedangkan AG37 2018 atau Farfarout memiliki jarak sekitar 93 juta mil, atau 150 juta kilometer.
Kecerahan yang melekat pada Farfarout menunjukkan lebar dunia sekitar 250 mil (400 kilometer), hampir tidak cukup untuk memenuhi syarat sebagai planet kecil. Tetapi perkiraan ukuran mengasumsikan dunia sebagian besar terbuat dari es. Asumsi itu dapat berubah seiring dengan banyaknya pengamatan yang dilakukan.
Tim pendeteksi saat ini telah mengumpulkan data tambahan yang cukup untuk mengkonfirmasi keberadaan Farfarout dan memastikan orbitnya. Karena berada sangat jauh dari Matahari, AG37 2018 bergerak sangat lambat melintasi jalur orbitnya di tata surya.