REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pandemi sudah berlangsung hampir satu tahun. Masih banyak sekolah yang belum membuka pembelajaran tatap muka. Meski SKB menteri sudah membolehkan untuk membuka sekolah dengan syarat yang ketat.
Sekolah Prestasi Global yang berlamat di Jalan Palem 1 No. 1 Mampang Indah Dua, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok sampai dengan saat ini masih menjalankan pembelajaran dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Untuk keperluan tersebut, Sekolah Prestasi Global (PresGo) membentuk lembaga yang diberi nama PresGo Daring Center (PDC).
Menurut Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahmad Faisal, PresGo Daring Center bertugas mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan PJJ. Mulai dari teknis hingga persiapan bahan ajar guru dan siswa.
“PresGo Daring Center berfungsi sebagai Lembaga yang memang dipersiapkan oleh sekolah untuk menjadikan PJJ siswa lebih efektif dan efisien, sehingga hasil belajar diharapkan bisa terpenuhi,” kata Ahmad Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (15/2).
Ia menambahkan, PresGo Daring Center menyiapkan teknis dalam sistem informatikanya dibantu oleh platform Google dalam persiapan akun user yang harus dimiliki siswa maupun guru. User ini berdiri atas nama masing-masing siswa dan guru yang semuanya diberikan oleh Google sebagai bagian kerja sama internasional dalam bidang pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini.
Faisal menjelaskan, pemberian user ini berfungsi memudahkan siswa dan guru dalam berinteraksi serta memudahkan dalam melaksanaan tugas dan pengumpulanya serta segala hal teknis PJJ lainnya. Contoh user yang diberikan google adalah [email protected]. “User inilah yang dipakai oleh setiap siswa atau guru ketika sedang melaksanakan PJJ tersebut,” ujarnya.
Diakui oleh Faisal, hambatan dalam sistem PJJ ini masih sering terjadi dalam hal koneksi internet yang berbeda beda tiap siswa atau guru. Untuk mengatasinya, terkadang pihak guru menerapkan metode lain dengan melaksanakan video call ke setiap siswanya.
PresGo Daring Center, kata Faisal, juga melayani orang tua sisawa terkait pemahaman teknis mengenai PJJ serta hal lain yang orang tua belum paham. Pelayanan ini dirasakan baik oleh orang tua karena membantu proses PJJ yang dilaksanakn siswa di rumah masing-masing.
“Orang tua bagian yang tidak terpisahkan dalam proses ini. Mereka menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pelaksanaan putra-putrinya belajar di masa pandemi saat ini,” tuturnya.
Faisal mengemukakan, ke depannya lembaga PresGo Daring Center ini akan terus disempurnakan. Baik sistem, konsep serta pendukung lainnya. “Sehingga, PresGo Daring Center akan tetap berkembang meski nantinya keadaan sudah normal kembali,” ujarnya.
Ia menegaskan, alih fungsi dalam mempersiapkan kurikulum pandemi sangat diharapkan bisa lebih ditingkatkan. “Hal itu mengingat pandemi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” kata Ahmad Faisal.