REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Pasar mobil listrik sedang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini mendorong Tesla untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya.
Dilansir dari Electrive pada Selasa (16/2), pabrikan Amerika itu pun saat ini tengah berencana untuk memperluas jaringan produksinya. Rencananya, India dipilih jadi salah satu lokasi pembangunan fasilitas produksi Tesla untuk pasar Asia dan sekitarnya.
Selain ada kabar soal pabrik Tesla yang akan dibangun di Karnataka, India, ada juga kabar yang sempat beredar bahwa Tesla juga tertarik untuk menjadikan India sebagai salah satu lokasi pusat riset dan pengembangan.
Tapi, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah nantinya India akan digunakan sebagai lokasi fasiltas produksi atau lokasi riset dan pengembangan. Atau mungkin, Tesla akan menghadirkan kedua fasilitas itu sekaligus di India.
Soal pasar, Tesla memang tertarik untuk menawarkan produknya di India. Diperkirakan, Tesla akan mulai memperkenalkan Tesla Model 3 di India pada tahun ini.
Dari sini, terlihat bahwa Tesla sangat serius dalam melakukan ekspansi pasar. Apalagi, Tesla juga telah berhasil membukukan laba untuk pertama kalinya.
Dilansir dari The Verge pada Januari, sepanjang 2020, Tesla berhasil mencatat laba tahunan pertamanya setelah sekian lama berjuang untuk balik modal. Tentu itu merupakan kontribusi dari hasil penjualan Tesla yang mengalami peningkatan signifikan dalam sepanjang tahun lalu.
Pada tahun lalu, catatan penjualan Tesla secara global sendiri naik sebesar 36 persen. Total, sepanjang 2020, Tesla mencatat penjualan global sebanyak 499.550 unit. Penjualan itu sendiri ditopang oleh sejumlah line up seperti Model S, Model X, Model 3 dan Model Y.