REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) menekankan pentingnya peran wali kelas agar siswa saling kenal dan akrab di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19. Berlangsungnya PJJ di beberapa wilayah Tanah Air dianggap membuat sebagian siswa tak saling mengenal dekat temannya.
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menyampaikan masalah siswa yang kurang kenal teman sekelasnya terjadi di sekolah yang menerapkan PJJ. Mayoritas masalah ini pada jenjang kelas 1 SD, 7 SMP dan 10 SMA.
"Anak-anak baru kelas 1 SD, 7 SMP dan 10 SMA memang relatif tidak berteman secara intens. Sosialiasi mereka terganggu karena langsung ikut kelas zoom. Tapi ini fenomena khas di sekolah yang laksanakan PJJ daring," kata Satriwan pada Republika, Kamis (18/2).
Oleh karena itu, Satriwan mengusulkan agar forum pertemuan lewat Zoom Meeting atau Google Meets tak hanya membahas materi pelajaran. Menurutnya, perlu ada pertemuan virtual siswa secara informal agar perkenalan mereka lebih intens.
"Forum Zoom sekolah bisa dioptimalkan penggunaannya sehingga interaksi anak di luar pelajaran resmi bisa dilaksanakan misal mau sekedar curhat atau ngobrol dengan wali kelas," ujar Satriwan.
Satriwan menilai wali kelas dapat memfasilitasi pertemuan siswa di dunia maya ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa saja diadakan rutin tiap pekan untuk melepas penat siswa.
Kemudian Satriwan menganjurkan guru memberi tugas yang bersifat pengerjaan kelompok. Sehingga siswa dapat saling mengenal sembari mengerjakan tugas.
"Peran wali kelas penting agar mereka yang sekelas jadi saling kenal. Ini kendala selama pandemi bagi yang baru masuk sekolah. Wali kelas wajib memfasilitasi agar siswa sering ketemu walau hanya tatap maya bukan tatap muka," ucap Satriwan.