Ahad 21 Feb 2021 09:35 WIB

Bio Farma Gandeng Telkom Wujudkan Ekosistem Berbasis Digital

Ekosistem kesehatan ini menyatukan Bio Farma, Mandiri Inhealth, Telkom dan IHC

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. PT Bio Farma (Persero) bersama PT Telkom Indonesia, PT Pertamina Bina Medika IHC (PBM), dan PT Asuransi Jiwa Health Indonesia (Mandiri InHealth), menyepakati rencana kerja sama dalam Nota Kesepahaman (MoU) untuk mensinergikan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. PT Bio Farma (Persero) bersama PT Telkom Indonesia, PT Pertamina Bina Medika IHC (PBM), dan PT Asuransi Jiwa Health Indonesia (Mandiri InHealth), menyepakati rencana kerja sama dalam Nota Kesepahaman (MoU) untuk mensinergikan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah menunjuk Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding) bagi perusahaan negara dalam bidang Farmasi dengan beranggotakan PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk. Oleh karena itu Bio Farma pun berkomitmen untuk mewujudkan Healthcare Ecosystem berbasis digital yang terintegrasi di Indonesia. 

Untuk mewujudkan ekosistem ini diperlukan suatu transformasi ke arah digital dan juga kolaborasi dengan seluruh penyedia rantai nilai (value chain) healthcare.  PT Bio Farma (Persero) bersama PT Telkom Indonesia, PT Pertamina Bina Medika IHC (PBM), dan PT Asuransi Jiwa Health Indonesia (Mandiri InHealth), menyepakati rencana kerja sama dalam Nota Kesepahaman (MoU) untuk mensinergikan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.

Dalam Nota Kesepahaman ini, perusahaan tersebut menyetujui untuk bekerjasama dalam inisiatif berikut, Komersialisasi sistem distribusi produk farmasi, Penggunaan Innovation Framework untuk digital antara Bio Farma dengan PT Telkom, Rencana bisnis Preventive Care antara Bio Farma dengan PBM IHC dan Mandiri Health, Rencana  bisnis  Rebranding Kimia Farma Store (Smart Retail) antara Bio Farma dengan TELKOM,  dan  MANDIRI INHEALTH dan, Rencana  bisnis Program Rujukan dan Rujuk Balik antara BIO FARMA, TELKOM, PBM IHC dan MANDIRI INHEALTH.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Digital Healthcare Bio Farma (Soleh Ayubi), Direktur Enterprise & Business Service Telkom (Edi Witjara), Direktur Transformasi Bisnis (Antonius Rainier Haryanto), dan Direktur Utama Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Budi Tua Arifin Tampubolon). 

Penandatanganan ini dilaksanakan, Kamis (11/2) Bio Farma, dengan disaksikan oleh Komisaris Utama Bio Farma Farid Wajdji Husein, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Menurut Direktur Digital Healthcare Bio Farma Soleh Ayubi, untuk membentuk healthcare ecosystem yang terintegrasi secara digital setidaknya diperlukan dua aspek utama yaitu penerapan teknologi, dan pembentukan ekosistem baik secara legal maupun secara business.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement