REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Redmi 9 Power memulai debutnya di India pada Desember tahun lalu. Ini agak sedikit menimbulkan kebingungan, karena melanggar pangsa pasar Poco M3 dengan cara yang jelas.

Dilansir dari GSMArena, Ahad (21/2), Redmi Power disebut sebagai Redmi Note 4G yang bermerek ulang, dengan kamera makro 2MP ekstra. Ponsel itu pada dasarnya identik dalam spesifikasi dengan Poco M3 yang populer dan bahkan sedikit lebih murah di lini dasar di beberapa pengecer, sambil menawarkan ultrawide 8MP ekstra.

Menurut sumber orang dalam yang memiliki reputasi baik, Xiaomi tampaknya ingin memperkenalkan varian RAM 6GB dari Redmi 9 Power ke pasar India. Secara efektif memperkecil jarak antara perangkat tersebut dan Poco M3 lebih jauh lagi, karena yang terakhir sudah memiliki modifikasi 6GB.

Untuk Redmi 9 Power, RAM 6GB hanya akan tersedia di samping penyimpanan 128GB. Ini menjadikannya Redmi 9 Power tingkat tertinggi, dengan dugaan harga eceran 280 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 2,5 juta. Hal tersebut secara efektif akan membuatnya sedikit lebih mahal daripada varian 6GB/128GB dari Poco M3.

Terutama melihat bagaimana ultrawide 8MP khusus pada Redmi 9 Power hampir tidak menjadi daya tarik utama untuk mendapatkan peningkatan seperti itu atas Poco M3.

Untuk referensi, Redmi 9 Power saat ini mulai dari 150 dolar AS atau Rp 2,1 juta untuk 4GB/64GB dan naik ke 165 dolar AS atau sekitar Rp 2,3 juta untuk 4GB/128GB. Perlu dicatat chip penyimpanan yang lebih besar adalah jenis UFS 2.2 yang lebh cepat, daripada UFS 2.1.

Spesifikasi penting lainnya pada Redmi 9 Power termasuk 6,53 inci, Full HD+ LCD, chipset Snapdragon 662, kamera utama 48MP, ultrawide 8MP , dua snappers ekstra 2MP dan selfie 8MP. Selain itu speaker stereo juga merupakan bagian penting dari perpaduan tersebut dan begitu pula dengan 6.000 mAh yang besar, yang mampu mengisi daya pada 18W dan memberikan daya melalui pengisian reverse 2,5W.

Ikuti Whatsapp Channel Republika