REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biasanya, pengendara motor menyiapkan dua buah kaca helm dengan warna yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Saat malam hari, pengendara dapat menggunakan visor clear dan saat siang hari dapat menggantinya dengan visor yang mampu meredam cahaya matahari.
Alternatif lainya, pengendara dapat tetap menggunakan visor bening, tetapi, saat terik, pengendara dapat menggunakan kaca mata hitam. Hanya saja, seluruh cara itu terbilang cukup ribet. Hal ini pun mendorong RSV Helmet untuk melakukan inovasi.
Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengatakan, kali ini inovasi itu diwujudkan lewat pelucuran produk baru yakni RSV SV500. "Ini adalah produk terbaru yang menawarkan keunggulan dari sisi kenyamanan dan keamanan," kata Richard dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (22/2).
Produk ini hadir dengan fitur double visor. Artinya, pengendara tak perlu lagi repot menggunakan kaca mata hitam atau melakukan penggantian visor dalam kondisi apapun.
Karena, saat malam hari, riders cukup menggunakan visor utama yang hadir dalam warna clear. Saat siang hari, riders dapat menggunakan fitur double visor yang hadir dengan warna gelap atau darksmoke.
Dengan begitu, maka riders tak lagi dibuat ribet saat membutuhkan perlindungan dan visibilitas yang optimal. Apalagi, produk yang ditawarkan dengan harga Rp 950 ribu ini juga telah dilengkapi dengan emergency quick release system. Dalam kondisi darurat, helm ini mampu memberikan kemudahan bagi pengendara.
"Secara spesifikasi, SV 500 menggunakan shell dengan material ABS. Kemudian, helm dengan bobot sekitar 1,58 kg ini ditgunjang dengan flat visor berbahan polycarbonate anti scratch. Selain itu, helm ini juga telah dilengkapi dengan chin curtain dan removable padding," ujarnya.
Dari sisi desain, helm ini hadir dengan desain lekukan yang khas dan grafis yang cukup unik. Oleh karena itu, ia pun yakin helm yang telah menerapkan chin strap DD-ring dan telah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), Departmen Of Transportation (DOT) dan Economic Commision for Europe (ECE) ini mampu hadir memenuhi kebutuhan para pengendara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika