Selasa 23 Feb 2021 13:27 WIB

Pengguna Apple Lebih Banyak Belanja Aplikasi Non-Gim

Peningkatan belanja non-gim pengguna Apple diyakini akibat pembatasan sosial

Toko Apple. Pengguna Apple diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk aplikasi seluler non-game hingga 2024. Menurut perusahaan analisis data SensorTower, karena gaya hidup selama pandemi membuat pengguna melihat aplikasi selain game yang membantu dengan layanan yang lebih penting.
Foto: EPA
Toko Apple. Pengguna Apple diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk aplikasi seluler non-game hingga 2024. Menurut perusahaan analisis data SensorTower, karena gaya hidup selama pandemi membuat pengguna melihat aplikasi selain game yang membantu dengan layanan yang lebih penting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna Apple diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk aplikasi seluler non-game hingga 2024. Menurut perusahaan analisis data SensorTower, karena gaya hidup selama pandemi membuat pengguna melihat aplikasi selain game yang membantu dengan layanan yang lebih penting.

Unduhan aplikasi untuk bisnis, pendidikan, kesehatan dan kebugaran telah mengalami lonjakan tajam karena kegiatan yang mengharuskan masyarakat tetap berada di rumah selama pandemi. Pada awal pandemi, dikutip dari Reuters, Selasa (23/2), pengguna menghabiskan lebih banyak uang untuk game seluler di App Store. 

Namun, karena pembatasan sosial yang diperpanjang, mengubah kehidupan kerja serta cara berkomunikasi, perhatian mereka beralih ke aplikasi berbagi foto dan video, kencan, konferensi video dan pesan instan. Saham perusahaan seperti Zoom Video Communications Inc dan Match Group serta perusahaan yang mendukung kegiatan "di rumah saja" lainnya melonjak tahun lalu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement