Selasa 23 Feb 2021 15:30 WIB

Membidik Pasar Hunian Milenial di Koridor Timur Jakarta

Bagi milenial rumah sebagai sumber inspirasi yang mampu menjaga mood dalam bekerja

Tampak maket koridor timur Jakarta yang terus dikembangkan menjadi pusat ekonomi nasional
Foto: dok Lippo
Tampak maket koridor timur Jakarta yang terus dikembangkan menjadi pusat ekonomi nasional

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG–-Pandemi Covid-19 telah banyak merubah kebiasaan masyarakat khususnya di kota besar dalam beraktivitas. Perubahan itu terlihat dari banyaknya waktu yang mereka habiskan lebih banyak di rumah daripada di luar rumah.  Aktivitas masyarakat banyak dilakukan secara virtual di seperti menggelar berbagai pertemuan, kuliah, kegiatan belajar, hingga entertainment. 

Di tengah situasi yang saat ini belum pasti, masyarakat tentunya harus cerdas dalam mencari peluang ditengah pandemi, seperti memilih rumah untuk investasi. Bagi kalangan milenial yang kini memiliki daya beli terbesar di masyarakat, rumah bukan sekedar tempat istirahat. Banyak waktu yang dihabiskan setiap hari di rumah membutuhkan kenyamanan, kesehatan dan keindahan agar tidak membosankan penghuninya. "Rumah menjadi sumber inspirasi agar mood terjaga sehingga kreatifitas muncul dan tentunya sinyal internet yang kuat," kata Stela Natalia, seorang entrepeneur milenial.

Selain itu baginya, rumah nyaman juga harus memiliki sirkulasi udara yang sehat dengan dikelilingin penghijauan di sekitar tempat tinggal. Selain tentunya lokasi strategis dan bebas banjir.  Apalagi di masa pandemi saat ini, banyak orang yang mencari rumah nyaman agar dapat bekerja dari rumah sepanjang hari. 

Karena itu, Stela yang kini menetap di Lippo Cikarang,  menilai keputusan kalangan milenial untuk berinvestasi properti seperti di Cikarang Jawa Barat yang merupakan koridor timur Jakarta tidaklah rugi. Dari segi kebutuhan akses mudah dijangkau dan semua fasilitas memadai. Menurutnya, orang berlomba mencari rumah nyaman karena saat pandemi banyak bekerja di rumah. " Menghabiskan waktu tetap produktif dan berinvestasi di usia muda di properti, nggak ada ruginya," tuturnya. 

Koridor Timur Jakarta diproyeksi menjadi masa depan investasi Indonesia dengan kelengkapan aksesibilitas infrastruktur yang menjadikan wajah kawasan ini lebih modern dan lengkap. Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Sumber Daya Alam, Lucky Harry Korah dalam diskusi virtual, Selasa (23/2) mengatakan, saat ini pemerintah sedang fokus dalam pembangunan di Koridor Timur Jakarta. Berbagai proyek infrastuktur seperti jalan tol, jalur kereta api, perumahan, fasilitas industri, pelabuhan hingga bandara dibangun pemerintah. “Kawasan koridor timur ini memang mempunyai tingkat pertumbuhan yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir," katanya. 

Lucky menambahkan, selain memiliki aksesibilitas yang bagus dari sisi infratruktur, kawasan koridor timur bahkan dikenal sebagai salah satu kawasan industri dan hunian yang terbesar di Asia Tenggara.  Kawasan ini menyumbang 47 persen pengembangan hunian di wilayah Jabodetabek, dengan 73 persen diantaranya merupakan segmen menengah ke bawah.

Hal tersebut, menunjukkan besar kontribusi kawasan ini terhadap pembangunan hunian. Kehadiran Perpres Nomor 60 tahun 2020 tentang rencana tata ruang pengembangan kawasan perkotaan Jabodetabek Bopunjur, juga menjadi pendukung bagi kalangan pengembang atau developer untuk ikut serta dalam mengembangkan kawasan koridor timur ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement