REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Riau dalam hal ini Biro Kesejahteraan Riau dan IAI Tazkia melakukan rapat koordinasi dan laporan awal tim seleksi beasiwa utusan daerah Riau di Ruang Rapat Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Riau, Kamis (25/2).
Rapat ini dihadiri oleh Ahmad Abdullah Rahil selaku asisten bagian kerja sama Rektor IAI Tazkia, Fahmi Alhadi selaku Ketua Tim Tahfidz IAI Tazkia, Zulkifli Syukur Kepala Biro Kesejahteraan Setda Provinsi Riau, Muhammad Saleh Selaku Kasubag Pendidikan dan jajaran lainnya.
Rapat ini membahas proses seleksi program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Riau yang sedang berjalan. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Riau Zulkifli Syukur mengatakan, BUD Daerah Riau ini merupakan program Gubernur Riau dalam rangka mempersiapkan SDM unggul untuk menciptakan Riau yang lebih baik. "BUD ini diperuntukkan untuk seluruh putra dan putri Daerah Riau lulusan SMA/Sederajat," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/2).
"Ini merupakan ikhtiar mulia Pemerintah Provinsi Riau, harapannya putra/i Riau yang nanti lulus bisa menempuh pendidikan yang baik dan bisa kembali ke Riau untuk memajukan Provinsi Riau," ujarnya.
Ditambahkan Kasubag Pendidikan Pemprov Riau Muhammad Saleh Kasubag, pihaknya siap bekerja keras untuk menyukseskan program kerja sama tersebut. "Kita siap untuk menyuseskan program kerja sama ini," ujarnya.
Proses seleksi tahfidz secara tatap muka BUD Riau telah selesai dilaksanakan pada tanggal 15-24 Februari 2021 di 12 Kabupaten Kota Provinsi Riau. "Kurang lebih ada 300 orang yang mengikuti seleksi tahfidz secara tatap muka, dan kita akan melanjutkan proses seleksi ketahap selanjutnya," kata Rahil Ketua Tim Seleksi.