REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak perempuan di Indonesia mengalami rambut rontok. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasinya termasuk menggunakan produk kesehatan untuk rambut. Namun, tahukah Anda, rontok bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk?
Senior Education Manager, Kérastase Indonesia, Sitoresmi memaparkan bahwa hair fall adalah rontok yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Hal-hal seperti stres akut, perubahan hormonal, dan pola diet ekstrem adalah faktor internal yang menentukan kesehatan akar rambut.
"Kemudian, tingkat polusi udara, serta kebiasaan menata rambut dengan suhu panas alat penata rambut menjadi faktor eksternal yang sangat umum dialami oleh perempuan urban yang dinamis dan bergaya," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/2).
Menurut Ahli Gizi Winda Ekayanti stres berkepanjangan mempengaruhi perubahan pola makan, waktu makan yang tidak teratur, serta jenis makanan yang kita konsumsi. Semua hal ini dapat mempercepat kerontokan rambut.
“Ketika pikiran mengalami tekanan, tubuh merespons dengan mencari asupan yang dapat menangkal stres, yaitu menu camilan dengan kadar gula tinggi. Satu hal yang perlu disadari bahwa asupan tinggi gula sebenarnya tidak baik bagi kesehatan dan kulit”.
Asupan gizi seimbang tidak hanya terdiri dari sayur mayur dan buah-buahan saja. Tubuh membutuhkan kalori serta zat nutrisi dalam jumlah tertentu untuk dapat bekerja secara optimal. Jika asupan gizi tidak mencukupi, maka fungsi organ melambat, sehingga metabolisme akan lebih buruk dari sebelumnya.