REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan penyuntikan, memberikan kecemasan bagi orang yang takut jarum suntik. Namun, sebenarnya, apa sih yang menyebabkan seseorang bisa takut jarum suntik?
Psikolog Universitas Indonesia, Edward Andrianto Sutardhio menyebut, ketakutan yang berlebih terhadap jarum suntik disebut trypanophobia. “Penelitian dari University of Michigan menemukan jumlah orang yang takut terhadap jarum suntik sekitar 20 persen hingga 30 persen dari seluruh masyarakat,” kata Edward kepada Republika.co.id, Sabtu (27/2).
Pada anak-anak, kata dia, ketakutan terhadap jarum dapat disebabkan karena takut akan rasa sakit yang disebabkan oleh jarum suntik atau pengalaman tidak menyenangkan dengan suntikan sebelumnya. Misalnya petugas kesehatan yang menyuntik melakukan kesalahan sehingga suntikan terasa sangat menyakitkan atau menakutkan bagi anak.
Rasa takut, kata dia, juga dapat disebabkan karena pengalaman masa kecil di mana orang tua menakut-nakuti anak untuk disuntik. Biasanya, orang tua menakut-nakuti karena anak melakukan perilaku yang tidak diinginkan oleh orang tua.
Selanjutnya, menurut Edward, ketakutan terhadap jarum suntik dapat juga diturunkan dari orang tua yang takut jarum suntik. “Hal ini dapat diturunkan karena modeling atau meniru orang tua yang menunjukkan rasa takut berlebihan ketika disuntik. Rasa takut tersebut diinternalisasi oleh diri anak,” jelas dia.
Edward mengatakan, beberapa peneliti juga menemukan ketakutan terhadap jarum dibawa sejak kita hidup di jaman prasejarah. Saat itu, luka tertusuk sedikit saja dapat membahayakan diri karena luka tersebut dapat menyebabkan infeksi.
“Banyak peneliti membuat perkiraan penyebab dari trypanophobia, tetapi belum ada satu jawaban pasti yang ditemukan oleh peneliti,” kata Edward.
Sementara menurut laman Healthline, kunci untuk mengelola trypanophobia adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Penting bagi kita untuk mengidentifikasi apa yang membuat kita takut jarum.
Kita mungkin tidak akan pernah bisa melupakan rasa takut akan jarum suntik, tetapi paling tidak kita bisa belajar menghadapinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika