Ahad 28 Feb 2021 11:19 WIB

Ini Bahaya Olahraga Berlebihan

Olahraga berlebihan bisa sebabkan stres hingga imunitas yang menurun.

Olahraga berlebihan bisa sebabkan stres hingga imunitas yang menurun.
Foto: picpedia.org
Olahraga berlebihan bisa sebabkan stres hingga imunitas yang menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga secara rutin memang baik untuk kesehatan dan kebugaran. Namun, jika dilakukan secara berlebihan justru akan mendatangkan dampak sebaliknya.

dr Grace Joselini Corlesa, MMRS, SpKO, spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan, olahraga harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk intensitasnya.

Baca Juga

"Setiap orang itu berbeda kalau berlebihan enggak baik atau over training. Kita kalau olahraga juga enggak bisa mengikuti kecepatan orang lain, makanya kalau saya meresepkan olahraga targetnya bukan berapa kilo tapi targetnya adalah hitungan nadi dan waktu," kata Grace dalam forum "Bergerak Aktif dan Optimal", Ahad (28/2).

Olahraga secara berlebihan bisa memberi dampak yang buruk pada kesehatan. Beberapa ciri dari olahraga yang berlebihan di antaranya jantung berdetak kencang meski tidak berolahraga, sering lelah, sulit berkonsentrasi, suasana hati mudah berubah dan sering cedera.

Grace juga menyebutkan beberapa ciri lain dari seseorang yang berlebihan olahraga adalah gangguan menstruasi, sering tidak enak badan, berat badan turun drastis, depresi dan daya tahan tubuh yang melemah. "Badan terasa nyeri, dehidrasi, radang tendon, gangguan tidur, nafsu makan berkurang, sering flu dan gangguan jantung atau aritmia," ujar Grace.

Jika mulai mengalami gejala-gejala akibat olahraga berlebihan, Grace menyarankan untuk segera mengurangi frekuensi berolahraga. Selain itu, cukupi juga konsumsi makanan sehat dan air minum.

"Berhenti dulu olahraganya, dijeda dulu, konsultasi, bukan berhenti total tapi dikurangi atau diganti jenis olahraganya. Terus frekuensinya dikurangi, cukupi waktu istirahat, istirahat juga bagian dari olahraga dan yang paling penting analisa dari dokter," kata mantan dokter timnas sepak bola wanita AFF itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement