REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 bisa memunculkan gejala yang beragam pada tiap penderitanya. Pada sebagian kasus, Covid-19 bahkan tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan. Hal ini membuat sebagian orang mungkin tak menyadari bila sudah terkena Covid-19.
Kepala penasehat kesehatan untuk Presiden AS, Dr Anthony Fauci, juga menyoroti tentang gejala sisa akut pasca Covid-19 (PASC). Dr Fauci mengatakan setelah tubuh bersih dari virus, gejala baru mungkin saja muncul dan bertahan cukup lama, hingga hitungan bulan. Gejala-gejala sisa ini bisa berupa gejala ringan hingga gejala yang cukup memberatkan.
Setidaknya ada sembilan gejala yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang sudah pernah terkena Covid-19 dan sedang berada pada fase PASC. Berikut ini adalah kesembilan gejala tersebut, seperti dilansir Eat This, Ahad (28/2).
Kelelahan
Dr Fauci mengatakan salah satu gejala yang mungkin terjadi pada fase PASC adalah kelelahan ekstrim. Studi yang dipublikasikan oleh University of Washington dalam JAMA menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen orang dengan PASC memiliki gejala kelelahan ini.
Baca juga : Kader PDIP Bangga Berfoto di Halte dan JPO Karya Anies
Kehilangan Indera Perasa atau Penciuman
Gejala lain yang juga umum dialami oleh orang-orang dengan PASC adalah kehilangan indra penciuman atau perasa. Belum benar-benar diketahui mengapa gejala ini bisa terjadi pada kasus Covid-19. Sebagian memperkirakan bahwa kondisi ini mungkin derjadi karena SARS-CoV-2 menyebabkan kerusakan langsung pad asaraf olfactory atau karena ada inflamasi dan obstruksi hidung.
Sesak Napas
Covid-19 yang ringan pun dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Kerusakan ini dapat menyebabkan terjadinya sesak napas yang bertahan lama. Gejala ini diperkirakan terjadi sekitar 25-35 persen atau bahkan lebih pada orang-orang yang mengalami gejala sisa Covid-19.
Gangguan Tidur
Insomnia, mimpi yang terasa jelas, mimpi buruk, dan sindrom kaki gelisah dapat menjadi gejala sisa pasca Covid-19. Hal ini mungkin terjadi karena SARS-CoV-2 mempengaruhi sistem saraf tubuh sehingga menganggu kualitas tidur.
Demam atau Fluktuasi Suhu Tubuh
Suhu tubuh yang naik-turun juga bisa terjadi pada orang dengan PASC. Kondisi ini terjadi karena tubuh mungkin masi mencoba melawan infeksi secara konsisten, meski virus penyebab Covid-19 sebenarnya sudah tidak ada di tubuh.
Gejala Pencernaan
Gejala lain yang mungkin terjadi pada kasus PASC adalah muntah, diare, dan mual. Untuk menghindari atau meredakan gejala ini, dokter menganjurkan agar orang-orang menerapkan pola makan yang sehat.
Baca juga : 6 Tips Bangun Karakter Jujur Pada Anak Sejak Dini