REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Club Bike Bike, Mariken Lybia memberikan beberapa saran bagaimana persiapan bagi para pesepeda saat akan melakukan riding menjelajah tempat-tempat rekreasi. Menurutnya, tubuh yang prima sangat dibutuhkan dalam bersepeda.
Pertama, pastikan kondisi fisik yang fit pada saat akan melakukan riding. Dia menyarankan untuk tak terlalu memaksakan di sepanjang jalan untuk bersepeda.
“Kalau capek ya berhenti dulu, kita tidak perlu gengsi. Karena cuma kita yang tau kapasitas kekuatan pada diri kita, sesuatu yang dipaksakan bisa berdampak buruk pada diri kita,” kata Kenly.
Selanjutnya, penting bagi kita untuk mengobservasi tempat yang akan didatangi. Hal ini bisa dilakukan dengan menjelajah internet terlebih dahulu, atau menanyakan beberapa hal penting seputar bersepeda kepada teman-teman yang pernah mendatangi tempat wisata tersebut.
Kenly menyarankan, sebaiknya sebisa mungkin kita menghindari tempat rekreasi yang terlalu ramai. Lebih baik mencari tempat-tempat rekreasi yang belum banyak orang tahu, atau bisa disebut dengan hidden gem.
"Kita juga jadi banyak tahu juga tempat-tempat yang asik dan sepi karena blusukan buat mencarinya. Selalu jaga jarak dan pakai masker serta cuci tangan," tutur dia.
Setelah mengobservasi tempat wisata yang akan dikunjungi, penting bagi kita untuk mengobservasi rute-rute yang akan dilewati. Paling tidak, kita telah memiliki bayangan dan gambaran medan dan seberapa tinggi tanjakan tanjakan yang akan dilewati.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi tolok ukur kita untuk memperkirakan fisik kita. Apakah kira-kira kita kuat atau tidak kuat melakukan riding dengan rute ke tempat
Dia juga mengingatkan untuk tak lupa membawa persediaan makanan juga untuk di perjalanan. Makanan yang diutamakan adalah makanan yang memiliki rasa manis seperti kurma, coklat bar, dan sejenisnya
"Karena makanan yang manis dapat memberi kita energi lebih saat kita melakukan riding jauh. Makanan yang mengandung karbo pun disarankan untuk perjalanan jauh. Pokoknya sebelum jalan, kita harus sarapan," kata dia.
Kenly kerap melakukan riding sepeda dengan teman-teman anggota Club Bike Bike. Seringnya, jika riding jauh, mereka tak akan bergerombol dan memaksimalkan jumlah personel yaitu sekitar lima orang. Dia tak menyarankan riding lebih dari lima orang.
Selain itu, kita juga harus mengetahui kondisi fisik teman-teman seperjalanan kita. Paling tidak, orang yang berangkat bersama kita adalah orang yang sudah dekat secara personal dan emosional.
"Jadi misalkan ada masalah atau ada yang capek, ya jadi tidak gengsi buat bilang atau tidak ngerasa menyusahkan teman seperjalanan kita," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika