Rabu 03 Mar 2021 14:19 WIB

Rover NASA di Mars Ternyata Gunakan Prosesor Jadul

Rover Perseverance ditenagai oleh PowerPC 750.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto panorama Mars yang diambil oleh Rover Perseverance
Foto: nasa
Foto panorama Mars yang diambil oleh Rover Perseverance

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rover NASA Perseverance adalah mesin paling canggih yang pernah mendarat di Mars. Dilansir dari The Verge, Rabu (3/3), Perseverance ditenagai oleh PowerPC 750, prosesor inti tunggal, 233MHz dengan hanya enam juta transistor yang dipakai menyalakan iMac “Bondi blue” asli dari 1998. Ini adalah prosesor yang sama yang telah digunakan NASA dalam rover Curiosity.

NASA bisa saja menggunakan chip atau prosesor yang lebih baru. Dengan anggaran yang dimilikinya, NASA bisa saja menggunakan CPU Intel Core i9-10900K 500 dolar Amerika Serikat (AS) ( dengan 10 core dan kecepatan clock maks 5,3GHz). Namun, bukan itu masalahnya.

Baca Juga

Seperti yang dijelaskan oleh New Scientist, chip canggih semacam itu sebenarnya merusak kondisi operasi Mars yang unik. Itu sebagian besar karena atmosfer Mars menawarkan perlindungan yang jauh lebih sedikit dari radiasi berbahaya dan partikel bermuatan daripada atmosfer Bumi.

Semburan radiasi yang buruk dapat sangat merusak perangkat elektronik sensitif. Prosesor modern dengan chip yang semakin kompleks berisiko banyak kesalahan yang bisa terjadi. Perseverance sebenarnya memiliki dua modul komputasi: satu adalah cadangan untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan. (Salinan ketiga dari modul ini juga tersedia untuk analisis gambar).

Untuk membuat sistem lebih tahan lama, chip PowerPC 750 di Perseverance sedikit berbeda dari yang ada di iMac lama. Secara teknis adalah chip RAD750, varian khusus yang tahan terhadap radiasi dan harganya mencapai 200 ribu dolar AS. Chip ini juga populer untuk pesawat ruang angkasa: selain Perseverance dan Curiosity, chip ini juga mendukung antara lain teleskop luar angkasa Fermi, Lunar  Reconnaissance Orbiter, pesawat ruang angkasa pemburu komet Deep Impact dan teleskop Kepler.

Meskipun prosesornya mungkin lemah dibandingkan dengan smartphone modern atau gaming PC, lembar spesifikasi NASA untuk Perseverance mencatat bahwa prosesor ini jauh lebih bertenaga daripada penjelajah sebelumnya seperti Spirit atau Opportunity yang kecepatan jamnya 200MHz 10 kali lebih cepat daripada penjelajah yang lebih tua, dan dengan 2GB memori flash.

Namun, meskipun chip itu sendiri telah ada di Mars sebelumnya, Perseverance menampilkan beberapa komputer baru yang memulai debutnya di planet ini untuk pertama kalinya. Linux menggerakkan helikopter Ingenuity yang akan mencoba terbang secara mandiri di Mars sebagai bagian dari misi Perseverance.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement