Rabu 03 Mar 2021 17:24 WIB

Larangan Masker Dicabut, Toyota dan GM Prokes Tetap Berlaku

Toyota sedang mempertimbangkan keputusan negara bagian Texas itu

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Seorang anak laki-laki melintas di depan logo Toyota di Tokyo, Rabu (15/1). Toyota melaporkan kinerja perusahaannya yang turun akibat pandemi Covid-19.
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Seorang anak laki-laki melintas di depan logo Toyota di Tokyo, Rabu (15/1). Toyota melaporkan kinerja perusahaannya yang turun akibat pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS--Tak mau ambil resiko, Karyawan di General Motors, Toyota Motor, Target Corp, dan Macy's Inc di Texas akan tetap menggunakan masker di tempat kerja, meskipun negara bagian AS tersebut mencabut sebagian besar pembatasan virus corona yang memungkinkan bisnis dibuka kembali dengan kapasitas penuh pada minggu depan.

Produsen mobil Jepang Toyota, yang memiliki kantor pusat AS dan pabrik di Texas, mengatakan sedang mempertimbangkan langkah Gubernur Texas Greg Abbott untuk membatalkan mandat masker. Namun, ia tidak mempertimbangkan adanya perubahan dalam waktu dekat.

Perintah eksekutif Abbott mencabut semua persyaratan masker di seluruh negara bagian dan melarang yurisdiksi lokal menghukum penduduk karena tidak mengenakan masker. "Tidak ada perubahan bagi kami," kata juru bicara Toyota Scott Vazin.

Pabrik Toyota di San Antonio membuat truk pickup ukuran penuh. Perusahaan ini memiliki sekitar 7.000 karyawan di Texas, termasuk 4.400 di kantor pusatnya di Plano.