Jumat 05 Mar 2021 15:59 WIB

Penderita Obesitas Rentan Terinfeksi Covid-19

Penderita obesitas punya reseptor ACE lebih banyak untuk menangkap Covid-19.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
Obesitas/ilustrasi
Obesitas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di masa pandemi Covid-19, orang boleh jadi lebih gemar mengonsumsi camilan hingga tidak memerhatikan berat badan. Ditambah jarang bergerak, risiko kelebihan berat badan atau obesitas pun tak dapat dihindari.

Padahal, orang dengan obesitas lebih rentan terinfeksi Covid-19. Ketua PERSADIA Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, mengatakan, penderita obesitas punya reseptor ACE lebih banyak, di mana reseptor inilah yang menangkap Covid-19.

“Orang ragu diet, banyak duduk, banyak makan snack manis, berpikir bisa meningkatkan imunitas. Padahal orang obesitas itu mempunyai reseptor terutama ACE lebih banyak, jadi lebih sensitif terkena infeksi,” kata Prof Mardi dalam workshop bersama Nutrifood, Kamis (4/3).

Saat penanganan Covid-19 pada penderita obesitas juga cenderung lebih sulit. Sebaliknya, orang dengan berat badan normal atau ideal lebih mudah ditangani. “Masih bisa peningkatan imunitas dengan vitamin C, D, kalau obesitas lebih sulit karena reseptornya banyak,” jelasnya.

Karena itu, perencanaan makan menjadi penting. Tidak hanya bagi penderita obesitas, tetapi juga bagi yang sudah ideal atau normal. "Pertahankan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, tidak merokok, dan tidak stres. Selain itu, tetap perhatikan porsi gizi seimbang," saran Prof Mardi.

Kondisi pandemi berdampak perubahan pola hidup masyarakat yang mengarah ke gaya hidup sedentari sehingga berpotensi mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan berisiko obesitas. Menurut Riskesdas 2018, tingkat obesitas pada orang dewasa meningkat menjadi 21,8 persen dan prevalensi berat badan berlebih juga meningkat dari 11,5 persen di 2013 ke 13,6 persen.

Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko prediabetes dan diabetes karena hampir 90 persen orang dengan diabetes tipe 2 adalah orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement