REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Marjoni Imamora mengatakan kampusnya akan memulai perkuliahan tatap muka pada Senin (8/3) besok. Marjoni mengatakan, kampus IAIN Batusangkar sudah siap menggelar kuliah tatap muka dengan menaati aturan prokes sesuai tatanan normal baru.
"Insya Allah minggu depan (8 Maret 2021) perkuliahan secara tatap muka/luring dengan aturan normal baru bisa kita laksanakan di IAIN Batusangkar," kata Marjoni, melalui siaran pers yang diterima Republika, Ahad (7/3).
IAIN Batusangkar telah menyiapkan segala bentuk fasilitas untuk mengikuti standar protokol kesehatan. Perkuliahan tatap muka hanya dilakukan untuk mahasiswa semester II.
Kemudian, perkuliahan tatap muka hanya diikuti 25 persen dari jumlah mahasiswa. Artinya, dalam satu mata kuliah, mahasiswa hanya masuk kuliah tatap muka empat kali pertemuan.
Setiap hari, kampus I dan kampus II hanya akan didatangi 300 orang secara bergantian sehingga tidak akan menimbulkan kerumunan.
IAIN Batusangkar memang sudah mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk kembali menggelar perkuliahan tatap muka. Menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra, pemkab mengizinkan kampus kembali membuka perkuliahan tatap muka supaya dapat membantu pemulihan petrekonomian masyarakat seperti tukang ojek, pedagang, kos-kosan dan lain-lain.
Namun, Eka menekankan pihak kampus harus memastikan protokol kesehatan harus ditaati secara konsisten. Ia tak ingin aktivitas perkuliahan tatap muka menciptakan klaster baru penularan covid-19.
"Kampus juga harus memastikan bahwa seluruh dosen dan pegawai sudah menjalani swab dan hasilnya negatif," ucap Eka.