REPUBLIKA.CO.ID, Ratih Megasari/Kapoksi Komisi X Fraksi Partai NasDem
Pendidikan adalah jalan strategis bagi pembangunan nasional. Pembangunan nasional artinya pembangunan kehidupan bangsa yang diarahkan pada tujuan berdirinya republik ini. Pembangunan nasional bukanlah semata pembangunan fisik dalam lingkup dan alam pikir ekonomi. Lebih dari itu, pembangunan nasional haruslah selalu mengarusutamakan amanat Kemerdekaan ’45 sebagaimana termaktub dalam syair lagu kebangsaan Indonesia Raya: BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANNYA.
Itu artinya, dimensi kejiwaan, dimensi spiritualitas, dimensi suprastruktur senantiasa menjadi yang utama, demi membimbing segala yang ragawi, yang materi, dan segala yang berposisi sebagai infrastruktur. Berdirinya republik ini didahului oleh perumusan dan upaya-upaya yang didasari oleh kesadaran semacam ini. Segala dimensi badani dalam kehidupan bangsa dan negara ini dibimbing oleh kesadaran berdimensi ruhani. Itulah mengapa berdirinya Indonesia dimulai dari perumusan dasar negara yang rumusannya didapat dari falsafah hidup bangsa yang menghuninya.
Pengembangan kapasitas keilmuan dan skil anak didik adalah penting; namun lebih penting dari itu ialah pembangunan mental, spiritualitas, dan karakter mereka terlebih dahulu. Inilah makna dimensi kejiwaan yang membimbing dimensi kebadanan. Inilah PR mendasar kita menghadapi segala perubahan dunia dan dinamika kehidupan berbangsa kita.