REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengukuhkan enam guru besar baru secara luring dan daring pada Selasa (9/3).
Keenam guru besar tersebut yakni Bandi, yang merupakan guru besar bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kedua, Izza Mafruhah sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan FEB. Ketiga, Joko Triyono sebagai guru besar bidang Ilmu Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT).
Keempat, Sudadi sebagai guru besar bidang Ilmu Teknologi Pupuk Hayati Fakultas Pertanian (FP). Kelima, Endang Yuniastuti sebagai guru besar bidang Ilmu Genetika Tanaman FP UNS. Keenam, Supriyadi yang merupakan guru besar bidang Ilmu Hama Tanaman FP UNS.
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan UNS baru pertama kali mengukuhkan enam guru besar secara bersamaan. Dengan bertambahnya enam guru besar baru ini, maka secara keseluruhan jumlah guru besar UNS menjadi 235 orang dimana 131 orang di antaranya merupakan guru besar aktif.
Rektor mengajak keenam guru besar UNS yang baru saja dikukuhkan agar lebih produktif melakukan penelitian, menulis buku, dan melakukan publikasi ilmiah di jurnal internasional terakreditasi serta menghasilkan karya-karya inovatif. Terlebih, pada 2021, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) telah mengucurkan dana riset unggulan untuk 12 PTNBH dengan nilai sebesar Rp 399,3 miliar.
"Ini kesempatan baik dan ajang pembuktian bagi kita untuk menunjukan klaster riset dan inovasi UNS yang maju, yang sanggup merespons tantangan masa depan bangsa yang kian pelik dan kompleks," harap Jamal.
Pengukuhan enam profesor baru tersebut bersamaan dengan momentum peringatan Dies Natalis ke-45 UNS pada 11 Maret 2021.