REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) berhasil masuk peringkat 501+ dalam Times Higher Education (THE). Hal ini terutama dalam Emerging Economic University Ranking 2021.

Ketua Pusat Pemeringkatan UB Adharul Muttaqin, menjelaskan, terdapat lima pilar yang mempengaruhi pemeringkatan. "Yaitu citations, industry income, international outlook, teaching, dan research," ucap Adharul di Kota Malang.

Industrial Income merupakan jumlah dana yang telah diterima UB terkait dengan penelitian dan hilirisasi yang sudah dilakukan. Sementara Internasional Outlook lebih pada perspektif Internasional dalam memandang kualitas dan mutu UB.

Kualitas dan mutu UB dilihat dari dosen, kolaborasi atau kerjasama internasional dan publikasi. Kemudian juga ketertarikan mahasiswa internasional untuk belajar di UB. Semakin banyak jejaring dengan kalangan internasional, maka akan semakin membuat UB dikenal.

"Sehingga mereka akan tertarik untuk bekerja sama dengan UB,” ungkapnya.

Menurut Adharul, upaya kampus untuk meningkatkan peringkat bukan hal mudah. Meskipun begitu, dosen Fakultas Teknik tersebut mengaku bersyukur UB dapat masuk ke dalam THE. Capaian ini bisa menjadi bekal UB untuk semangat dan terus percaya diri.

Selanjutnya, UB akan seoptimal mungkin melakukan langkah strategis berbasis data. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan capaian skor pada setiap pilar. Salah satunya, yakni pilar teaching yang di dalamnya terdapat rasio dosen dan mahasiswa serta rasio lulusan doktor dibanding lulusan sarjana.

Adharul berharap UB dapat sebaik mungkin memanfaatkan jumlah mahasiswa yang besar. "Untuk dapat menghasilkan produktivitas publikasi dan inovasi yang besar pula," kata dia menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika