REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah berencana mengimpor satu juta ton beras tahun ini. Tentu ini dipertanyakan banyak pihak, mengingat produksi beras dalam negeri sepertinya masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Para petani jelas menyesalkan rencana tersebut.
Bila pemerintah meneruskan rencana itu, jelas nasib para petani yang paling terkena imbasnya. Saat ini saja, harga gabah sudah cukup rendah. Apalagi, kalau beras impor masuk dan membanjiri pasar dalam negeri, bisa jadi harganya akan semakin anjlok tak terkendali.
Daripada untuk impor, mengapa alokasi dananya tidak diberikan saja kepada petani untuk modal meningkatkan produktivitas mereka?
PENGIRIM: Dwi Indah Lestari, Bangkalan, Madura