REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli herbal dan pendiri Supernatural, Rachelle Robinett, mengatakan stres dan kecemasan adalah gejala gabungan paling umum yang sering dia lihat dan tangani. Bahkan sebelum banyak orang mengalami perasaan stres dan cemas akibat pandemi virus corona.
Dalam episode terbaru serial YouTube Well + Good Plant Based, Robinett menunjukkan cara membuat teh herbal untuk mengatasi stres, yang membantu melawan perasaan cemas.
“Herbal adalah cara yang bagus untuk mengatasi stres dan kecemasan secara holistik,” kata Robinett dilansir Well and Good, Jumat (12/3).
Adaptogen telah menjadi ramuan pengurang stres untuk sementara waktu. Namun, orang-orang dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari kelompok tumbuhan tertentu yang yang disebut nervines. Nervines bekerja cepat menghilangkan stres, sekaligus memberikan manfaat komulatif.
Beberapa varian nervines yang akrab, yaitu lavender, chamomile, passionflower, oat, dan lemon balm. Robinett menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memimun herbal, terutama jika sedang minum obat kesehatan mental.
Masing-masing tanaman itu memiliki kemampuannya sendiri untuk mengurangi stres. Chamomile bagus jika gejala kecemasan, termasuk masalah iritabilitas dan gastrointestinal. Passionflower bekerja sangat baik untuk membantu menenangkan pikiran gelisah yang tidak mau berhenti.
Robinett menyebut lemon balm sebagai peningkat suasana hati. Sementara lavender bisa membawa ke suasana lebih damai. Robinett selalu menyarankan kepada siapa saja yang mengalami stres atau cemas.
Biasanya, dia mencampur ramuan itu dengan teh untuk memunculkan aroma menenangkan. Robinett membagikan resep untuk mengurangi stres, yaitu seduh dua sampai empat sendok makan oat, chamomile, passionflower, lemon balm, dan lavender dengan air panas.
Jika ingin segera meminumnya, maka diamkan selama tujuh menit, lalu saring dalam cangkir. Namun jika ingin meminumnya nanti, maka diamkan semalaman atau delapan hingga 12 jam, lalu saring dan tuang ke cangkir.