Pemerintah dan DPR Fokus Kawal Alih Kelola Blok Rokan

Alih kelola ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan taraf hidup

Sabtu , 13 Mar 2021, 08:08 WIB
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8).
Foto: Antara/FB Anggoro
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dipastikan akan mengawal secara ketat proses peralihan Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina (Persero). Pengelolaan salah satu blok minyak terbesar di Indonesia tersebut diharapkan tetap menjaga produksi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Riau dan Indonesia pada umummya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengungkapkan dukungannya terhadap proses alih kelola yang difasilitasi oleh Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sesuai sesuai dengan aturan yang berlaku. "Saya mengharapkan agar produksi Blok Rokan dapat terjaga, bahkan ditingkatkan. Saat ini telah dilakukan identifikasi potensi-potensi lain di Blok Rokan yang belum dikembangkan PT CPI dan menjadi harapan peningkatan produksi migas di masa depan," ujar Tutuka.

Pada kesempatan yang sama, Komisi VII DPR Alex Noerdin yang memimpin Panitia Kerja Migas antara Pemerintah dan DPR menegaskan proses alih kelola berjalan lancar. "Insya Allah pengalihan pengelolaan Blok Rokan akan berjalan lancar dan yang paling penting memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Riau dan republik ini," ujar Alex.

Dengan alih kelola ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan taraf hidup masyarakat. Alex juga meminta agar Pemda Riau dilibatkan dalam Tim Alih Kelola Blok Rokan.