REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Daimler akan menarik kembali 2,6 juta kendaraan Mercedes-Benz yang diimpor dan dibuat secara lokal di China karena masalah desain perangkat lunak. Menurut Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China, peran perangkat lunak dinilai gagal untuk mengkomunikasikan lokasi kendaraan yang benar jika terjadi kecelakaan.
Sekitar 774.382 mobil Mercedes dijual di China tahun lalu, kata juru bicara Daimler. Penarikan kembali akan dimulai 12 April dan melibatkan tiga batch kendaraan, dilansir di Autonews, Senin (15/3).
Sebanyak 2.600.677 unit dibuat antara Januari 2016 dan November 2020 karena masalah desain perangkat lunak. Sebanyak 33 unit diproduksi antara Agustus 2016 dan Juli 2020 karena masalah konektivitas yang terkait dengan pemasok.
Sebanyak 333 unit diproduksi antara Juli 2016 dan Oktober 2020 karena kemungkinan masalah dengan konektivitas modul komunikasi. Mungkin ada beberapa tumpang tindih antara ketiga kategori tersebut.