Selasa 16 Mar 2021 11:28 WIB

NASA Gunakan Bahasa Navajo untuk Misi Mars

Bahasa Navajo digunakan untuk membantu memenangkan Perang Dunia II.

Foto selebaran yang disediakan oleh NASA menunjukkan penjelajah Mars Perseverance NASA melakukan pemeriksaan lengan robotiknya, 08 Maret 2021 (dikeluarkan 09 Maret 2021). Penjelajah melakukan pemeriksaan alatnya. Setelah mendarat di Mars pada 18 Februari, misi utama Ketekunan di Mars adalah astrobiologi dan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba, menurut NASA.
Foto: EPA-EFE/NASA/JPL-Caltech
Foto selebaran yang disediakan oleh NASA menunjukkan penjelajah Mars Perseverance NASA melakukan pemeriksaan lengan robotiknya, 08 Maret 2021 (dikeluarkan 09 Maret 2021). Penjelajah melakukan pemeriksaan alatnya. Setelah mendarat di Mars pada 18 Februari, misi utama Ketekunan di Mars adalah astrobiologi dan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba, menurut NASA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa AS (NASA) menggunakan bahasa Navajo untuk misi Mars terbarunya. Bahasa Navajo atau bahasa Navaho (Diné bizaad) adalah sebuah bahasa pribumi di Amerika bagian utara, tepatnya di sebelah barat daya Amerika Serikat.

Setelah berhasil mendarat di Planet Merah pada 18 Februari, penjelajah misi Perseverance NASA memfokuskan pandangannya pada batu bernama "Máaz", kata dalam bahasa Navajo untuk "Mars".

Baca Juga

Tim di balik Perseverance bekerja sama dengan Kantor Presiden dan Wakil Presiden Navajo guna menamai fitur-fitur di permukaan Mars menggunakan kata-kata dalam bahasa Navajo. Ilmuwan NASA bekerja dengan anggota tim Navajo (atau Diné) Aaron Yazzie, insinyur untuk misi Mars 2020 NASA untuk meminta kolaborasi Bangsa Navajo memberi nama fitur ini.

Yazzie membuat mata bor yang akan digunakan penjelajah untuk mengumpulkan sampel di planet ini.

Presiden Navajo Nation Jonathan Nez, Wakil Presiden Myron Lizer dan penasihat mereka membuat daftar kata-kata bahasa Navajo yang dapat digunakan oleh tim di NASA.

"Kemitraan yang telah dibangun oleh kami dengan NASA akan membantu merevitalisasi bahasa Navajo," kata Presiden Nez dalam pernyataan pada NASA dilansir dari Space pada Selasa (16/3).

"Kami berharap bahasa kami digunakan dalam misi yang akan menginspirasi lebih banyak orang muda Navajo untuk memahami pentingnya mempelajari bahasa ini," lanjut Nez.

Nez menyampaikan bahasa Navajo digunakan untuk membantu memenangkan Perang Dunia II. Saat ini, ia siap membantu menavigasi dan pelajari lebih lanjut tentang planet Mars.

"Dengan menetapkan nama ke bangunan terkenal di Mars, anggota tim misi akan lebih mudah merujuk ke fitur seperti bebatuan dan tanah," ujar Nez.

Sementara fitur planet memiliki nama resmi yang diberikan oleh International Astronomical Union, nama informal ini digunakan oleh tim. Yazzie menyatakan

pendaratan di Mars telah menciptakan kesempatan khusus untuk menginspirasi pemuda Navajo.

"Tidak hanya melalui prestasi ilmiah dan teknik yang luar biasa, tetapi juga melalui penyertaan bahasa kita dengan cara yang begitu berarti," ucap Yazzie.

Tim Navajo Nation memberi tim penjelajah daftar 50 kata yang dapat mereka gunakan. Nantinya kerjasama dapat dilakukan dengan lebih banyak nama saat penjelajah mengeksplorasi lebih banyak tempat.

Daftar ini mencakup nama-nama seperti Máaz dan tséwózí bee hazhmeezh (yang berarti "deretan kerikil yang bergulir, seperti ombak"), bidziil (yang berarti "kekuatan") dan hoł nilį́ (yang berarti "hormat") . Tim Bangsa Navajo bahkan memasukkan kata bahasa Navajo untuk "Perseverance" yang diterjemahkan menjadi Ha'ahóni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement