Selasa 16 Mar 2021 21:09 WIB

Upaya Preventif agar Covid-19 Tidak Menempel pada Dinding

Mereka yang mendapatkan vaksinasi tetap harus mematuhi protokol kesehatan

Nippon Paint memfasilitasi pengecatan ruang perawatan pasien COVID-19 di Tzu Chi Hospital, Jakarta Utara seluas 8.300 meter persegi dengan 2.900 liter pelapis dan cat anti-mikroba.  (Ki-ka): Direktur Tzu Chi Hospital dr.  Gunawan Susanto, Sp.BS (kiri), Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei (kedua kiri), Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam (tengah), dan Head of Protective Coatings and Project Sales Nippon Paint Indonesia Chia Boon (kanan).
Foto: istimewa
Nippon Paint memfasilitasi pengecatan ruang perawatan pasien COVID-19 di Tzu Chi Hospital, Jakarta Utara seluas 8.300 meter persegi dengan 2.900 liter pelapis dan cat anti-mikroba. (Ki-ka): Direktur Tzu Chi Hospital dr. Gunawan Susanto, Sp.BS (kiri), Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei (kedua kiri), Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam (tengah), dan Head of Protective Coatings and Project Sales Nippon Paint Indonesia Chia Boon (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak 13 Januari 202i sebagai upaya guna mengurangi risiko terpapar Covid-19 yang dapat menyebabkan kematian. Dikutip dari kemenkes.go.id, pemerintah menjalankan program ini selama 15 bulan, terhitung mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, guna menuntaskan program vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi yang mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang. 

DKI Jakarta merupakan wilayah di Indonesia dengan angka kasus pasien Covid-19 terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Hingga 16 Maret 2021, berdasarkan data dari https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan , terdapat 361.535 kasus positif, 349.002 sembuh, serta 6.038 meninggal. Untuk itu, Nippon Paint memandang bahwa rumah sakit merupakan bangunan utama yang membutuhkan cat dengan perlindungan ekstra.

Mereka yang mendapatkan vaksinasi tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas (5M). Selain itu, diperlukan langkah preventif lainnya.  Seperti melindungi bangunan dari risiko menempelnya virus Corona pada dinding yang dapat bertahan hidup  2 jam hingga 9 hari dengan menggunakan cat kesehatan seperti Nippon Paint VirusGuard sebagai cat anti-virus pertama di Indonesia, yang dikembangkan menggunakan tekonologi Silver-Ion. 

dr. Gunawan Susanto, Sp. BS Direktur Utama Tzu Chi Hospital menyatakan pihaknya mengapreasi kepedulian Nippon Paint Indonesia atas dukungannya kepada Tzu Chi Hospital yang akan melakukan pengecatan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 Tzu Chi Hospital. Untuk pengecatan ruang perawatan pasien Covid-19 Tzu Chi Hospital seluas 8.300 meter persegi ini dibutuhkan 1.478 liter cat. "Hal ini kami lakukan karena rumah sakit menjadi bangunan utama yang memerlukan cat dengan perlindungan ekstra,” katanya. 

Linda Kam, Marketing Manager Nippon Paint Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (16/3) menyatakan pengembangan teknologi Silver-Ion untuk cat pelapis Anti-Mikroba Nippon Paint merupakan bentuk upaya Nippon Paint dalam membantu menekan penyebaran Covid-19 yang berisiko tinggi pada kesehatan manusia.

Linda menjelaskan  cara kerja Silver-Ion  diformulasikan secara khusus sebagai anti virus dan anti bakteri dengan tahapan, yakni penetrasi ke dalam virus atau bakteri, menghentikan reproduksi, mematikan metabolisme, lalu menghancurkan mikroorganisme tersebut.

Daya antimikroba pada Silver-Ion dari Nippon Paint ini bertahan lama, sehingga senyawa ini efektif dalam melawan kuman. “Angka kejadian Covid-19 di Indonesia sangat tinggi, termasuk salah satunya di DKI Jakarta. Hal ini memotivasi kami untuk senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat luas melalui Nippon Paint VirusGuard, sebagai upaya preventif dalam melawan Covid-19,” ujar Linda.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement