Jumat 19 Mar 2021 10:00 WIB

Jangankan Tiga Periode, Seumur Hidup Pun tak Masalah, Asal..

Masa jabatan presiden 3 periode jadi pembicaraan dari kafe hingga dapur emak-emak.

Istana Presiden. Muncul wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA
Istana Presiden. Muncul wacana masa jabatan presiden tiga periode.

REPUBLIKA.CO.ID, Wacana masa jabatan presiden tiga periode hangat dibicarakan. Tidak hanya di kalangan elite politik dan pejabat negara, pembicaraannya hingga beranda kafe bahkan dapur emak-emak. Pro dan kontra tak bisa dihindari.

Andai saja apa yang menjadi fakta dari proses politik, yang selama ini dirasakan sudah berpihak pada rakyat dan membuat kondisi negeri ini semakin membaik di berbagai lini kehidupan, jangankan tiga periode, seumur hidup pun tak masalah. Persoalannya, tidak ada jaminan perbaikan keadaan.

PENGIRIM: Darmawati, Antang, Makassar

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement