REPUBLIKA.CO.ID, Wacana masa jabatan presiden tiga periode hangat dibicarakan. Tidak hanya di kalangan elite politik dan pejabat negara, pembicaraannya hingga beranda kafe bahkan dapur emak-emak. Pro dan kontra tak bisa dihindari.
Andai saja apa yang menjadi fakta dari proses politik, yang selama ini dirasakan sudah berpihak pada rakyat dan membuat kondisi negeri ini semakin membaik di berbagai lini kehidupan, jangankan tiga periode, seumur hidup pun tak masalah. Persoalannya, tidak ada jaminan perbaikan keadaan.