REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi dental melaporkan telah terjadi penurunan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari pada perilaku masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19.
"Kebiasaan menjaga kesehatan tersebut tidak tercermin pada kebiasaan menyikat gigi, sebagian besar orang mengaku mengabaikan kebiasaan menyikat gigi," ujar Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation Ratu Mirah Afifah, seperti yang dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Sehat Negeriku, Jumat (19/3).
Hasil survei terhadap 1.000 responden berusia 18 tahun ke atas melaporkan, sembilan persen orang tua tidak menyikat gigi dua kali sehari. Kemudian, 11 persen anak-anak juga mengikuti kebiasaan serupa dari orang tua mereka.
Hasil survei melaporkan tujuh dari 10 orang memperlihatkan perilaku yang cenderung fokus pada kesehatan dan kesejahteraan menyeluruh selama pandemi. "Terjadi peningkatan dari kebiasaan-kebiasaan seperti makan makanan yang sehat, berolahraga, mengurangi merokok, dan mengurangi minum minuman beralkohol," kata Ratu.
Kemudian kebiasaan buruk meningkat selama di rumah, yakni dua dari lima orang dewasa mengaku tidak menyikat gigi seharian. Sedangkan tujuh dari 10 orang menghindari pergi ke dokter gigi.