REPUBLIKA.CO.ID, Kecanduan mengakses gawai pada anak-anak dan remaja semakin mengkhawatirkan. Buntutnya banyak anak berusia 11-15 tahun itu terpaksa menjadi pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua.
Spesialis Psikiater Anak dan Remaja RSJ Cisarua, Lina Budiyanti mengatakan, mayoritas orang tua membawa anak-anaknya untuk diberikan perawatan karena mudah tersulut emosi apabila dilarang menggunakan ponsel (16/3).
Miris, kegalauan orang tua bertambah dalam mendidik dan memberikan fasilitas kepada anaknya. Setiap orang tua pasti ingin membahagiakan anaknya, apa pun yang diminta diberikan asal anak bahagia.
Pada masa pandemi, anak kian sering dengan gawai mulai belajar sampai gim daring. Gawai menjadi tempat pelampiasan anak menghabiskan waktu, menghilangkan kejenuhan.
Anak marah jika gawai diminta dan kouta habis karena bingung mau beraktivitas apa. Anak adalah investasi orang tua di dunia dan akhirat. Libatkan diri untuk terjun ke dunia mereka, gunakan waktu keluarga dengan maksimal mulai dari mengobrol ringan, gim bersama, memberikan ilmu pengetahuan dan agama.
PENGIRIM: Rita Razis, Boyolali, Jawa Tengah