Ahad 21 Mar 2021 05:17 WIB

Salah Olah Bikin Oatmeal Jadi tak Menyehatkan Lho

Jangan tambahkan bahan manis saat mengolah oatmeal.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Oatmeal bisa jadi pilihan karbohidrat sebelum berolahraga.
Foto: Flickr
Oatmeal bisa jadi pilihan karbohidrat sebelum berolahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oatmeal dikenal sebagai salah satu makanan sehat yang kaya serat. Namun cara mengolah yang tak tepat dapat membuat makanan sehat ini menjadi tak menyehatkan.

"Oatmeal merupakan sumber serat larut yang baik untuk (kesehatan) jantung kita," ungkap ahli gizi dan pemilik Stirlist Amber Pankonin MS RD, seperti dilansir EatThis.

Baca Juga

Setengah cangkir rolled-cut oat diketahui mengandung sekitar 4 gram serat. Beberapa manfaat konsumsi oatmeal yang diketahui baik bagi kesehatan jantung di antaranya adalah dapat menurunkan inflamasi, kolesterol darah, dan tekanan darah.

Sayangnya, terkadang makanan sehat ini dipersiapkan atau diolah dengan cara yang tidak sehat. Proses pengolahan yang tidak sehat ini dapat "menutupi" manfaat-manfaat baik yang terkandung di dalam oatmeal.

Menurut Pankonin, cara paling tak sehat dalam mengolah oatmeal adalah menambahkan bahan-bahan manis. Bahan-bahan manis ini bisa berupa gula pasir, brown sugar, madu, chocolate chips, atau bahan manis lainnya.

Bahan-bahan ini mungkin hanya ditambahkan sekitar satu sendok makan saja ke dalam sajian oatmeal. Akan tetapi, satu sendok makan bahan-bahan manis tersebut sebenarnya cukup besar.

Sebagai perbandingan, satu sendok makan gula pasir sebenarnya setara dengan 15 gram gula pasir. Satu sendok makan brown sugar setara dengan 11 gram brown sugar. Madu sebanyak satu sendok makan setara dengan 17 gram madu.

Konsumsi gula berlebih dapat membahayakan kesehatan jantung, dan nyaris menghilangkan dampak menguntungkan dari konsumsi oatmeal. Studi selama 15 tahun yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa partisipan yang mendapatkan asupan kalori harian dari gula sebesar 25 persen atau lebih per hari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dua kali lebih besar dibandingkan mereka yang hanya mendapatkan asupan kalori harian dari gula kurang dari 10 persen per hari.

"Faktanya, American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula tambahan tak lebih dari sembilan sendok teh untuk laki-laki dan enam sendok teh untuk perempuan dalam sehari-hari," pungkas Pankonin.

Oleh karena itu, Pankonin mengajak masyarakat untuk mengolah sajian oatmeal dengan cara yang lebih sehat. Salah satunya dengan cara menghindari penambahan bahan-bahan manis atau gula.

Pankonin mengatakan potongan buah segar atau beku dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk memberikan rasa manis dalam sajian oatmeal. Beberapa contoh buah yang direkomendasikan adalah strawberry dan blueberry.

Buah pada dasarnya juga mengandung gula alami. Akan tetapi, mendapatkan asupan gula dari buah akan jauh lebih baik dibandingkan gula tambahan dari sumber lain.

"Itu (gula alami dari buah) akan lebih baik bagi jantung Anda," tukas Pankonin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement