Mengirimkan Curriculum Vitae (CV) ketika melamar kerja merupakan hal yang sangat penting. Ini akan menjadi salah satu pertimbangan awal bagi pihak perusahaan dalam mengambil keputusan untuk proses lamaran kamu ke depannya. Namun pada kenyataannya, jumlah halaman CV ini kerap menjadi hal yang membingungkan untuk sebagian pelamar, barangkali kamu salah satunya.
Pada dasarnya setiap pelamar kerja akan memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait dengan jumlah halaman pada CV yang mereka kirimkan ke perusahaan. Namun sebagai pelamar, kamu tetap perlu memiliki gambaran yang tepat terkait berapa jumlah halaman CV yang tepat untuk lamaran kerja kamu sendiri.
Satu atau Dua Halaman Sekaligus?
Curriculum Vitae (CV)
Sebagai pelamar kerja, kamu tentu sering membayangkan bagaimana lamaran kamu diterima dan diproses oleh pihak perusahaan. Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah staf HRD di sana menyukai CV 2 halaman yang panjang dan detail atau justru lebih menyukai CV satu halaman yang singkat dan padat saja.
Idealnya penulisan CV memang disesuaikan dengan perjalanan karir pelamar itu sendiri, setidaknya inilah yang diungkapkan oleh Debra Wheatman, seorang Career Coach dan juga profesional. Semakin panjang perjalanan karir seorang pelamar, maka tentu akan semakin dibutuhkan banyak ruang untuk menjelaskan hal tersebut di dalam CV yang mereka kirimkan.
Hal sebaliknya justru berlaku bagi para fresh graduate atau pelamar yang selama ini belum memiliki perjalanan karir di dunia kerja profesional. Jika melihat hal di atas, maka kamu tentu sudah tidak akan kesulitan lagi untuk menentukan jumlah halaman CV pada lamaran kamu berikutnya.
Jika kamu termasuk fresh graduate, maka kamu tentu tidak akan memiliki perjalanan karir yang perlu dijabarkan secara panjang lebar di dalam CV tersebut. Artinya, kamu cukup menuliskan CV satu halaman saja. Buatlah CV ini padat dan berisi tentang hal-hal terkait yang perlu kamu jabarkan. Namun upayakan agar CV ini tidak terlalu pendek atau singkat.
Pada dasarnya, isi CV itu sendiri tentu akan jauh lebih penting, jika dibandingkan dengan jumlah halamannya semata. Terkait dengan jumlah halaman CV tersebut, tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi pelamar itu sendiri.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zety, sebanyak 66% responden mereka setuju jika CV 1 halaman akan cocok untuk fresh graduate atau karyawan baru yang masih minim pengalaman kerja. Sementara 77% responden berpendapat bahwa para karyawan yang sudah memiliki pengalaman kerja di atas 5 tahun, idealnya memiliki CV 2 halaman atau bahkan lebih.
Baca Juga: Perlu Dihindari, 10 Kesalahan dalam Membuat CV Ini Bikin Gagal Dapat Kerja
Tips Menulis CV yang Efektif
Tips Menulis CV Efektif
Selain jumlah halamannya, kamu juga perlu mencermati isi keseluruhan CV yang akan kamu kirimkan ketika melamar. Jumlah kata atau halaman tidak selalu menjadi ukuran, namun inti dari apa yang ingin kamu jelaskan di dalam CV merupakan poin yang paling penting.
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu kamu cermati untuk menulis CV dengan efektif:
- Fokus pada poin-poin penting
CV memang memungkinkan kamu menjabarkan secara detail berbagai hal terkait dengan perjalanan karirmu. Namun dalam hal ini, kamu tetap harus fokus pada intinya saja dan lihatlah apa saja yang paling penting untuk kamu cantumkan di sana. Jangan menuliskan berbagai hal yang tidak penting dan hanya membuat CV kamu penuh dan tampak tidak berbobot.
Bukan hanya membuat pihak perusahaan enggan untuk membaca, namun juga bisa melihat CV kamu tersebut terlalu berlebihan dan tidak jelas. Buatlah CV yang simpel dan memuat semua informasi penting saja, agar mudah dibaca dan lebih profesional.
Baca Juga: Tips Membuat CV Bahasa Inggris yang Tepat dan Profesional
- Ikuti standar industri yang kamu tuju
Tidak semua perusahaan cocok untuk kamu kirimi CV satu halaman, apalagi jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja. Di beberapa perusahaan, kamu mungkin saja harus menjelaskan secara detail pengalaman ataupun perjalanan karir kamu selama ini melalui CV yang cukup panjang.
Hal ini biasanya berlaku ketika kamu melamar ke beberapa industri tertentu, seperti bidang jurnalistik atau bahkan bidang akademis. Pastikan kamu menyesuaikan CV kamu dengan bidang industri yang akan kamu masuki nanti.
- Jangan lupakan relevansi
Berapa halaman pun CV yang kamu kirimkan, ini tentu harus tetap relevan dengan posisi atau pekerjaan yang kamu lamar di dalam perusahaan. Pahami secara detail posisi tersebut sebelum melamar, agar kamu bisa membuat CV yang benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan begitu, akan membuat pihak perusahaan lebih respek dan melihat bagaimana kamu memang sudah benar-benar mengenal dan mengerti posisi apa yang sedang kamu lamar tersebut.
Teliti Saat Membuat CV
Jika ingin melamar kerja, pastikan luangkan waktu untuk menulis CV yang tepat. Teliti setiap kata dan huruf, pastikan tidak ada yang salah. Sebab, ini sangat berpengaruh terhadap penilaian CV. Pahami dengan baik posisi yang akan dilamar dan sesuaikan dengan pengalaman atau bahkan hal-hal yang kamu cantumkan di dalam CV.
Baca Juga: CV Lamaran Kerja Terbaru Agar Sukses Dibaca oleh HRD" href="https://www.cermati.com/artikel/contoh-cv-lamaran-kerja-terbaru-agar-sukses-dibaca-oleh-hrd" target="_blank">Contoh CV Lamaran Kerja Terbaru Agar Sukses Dibaca oleh HRD