REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Negeri Padang jalin kerja sama dengan tiga lembaga di tingkat internasional yaitu Universitas Sains Malaysia, Universitas Nueva Ecija University of Science and Technology Filipina, dan Asian Foundation dalam rangka menuju internasionalisasi.
"UNP sedang menuju internasionalisasi dan mengejar untuk bisa masuk ke dalam peringkat 100 besar perguruan tinggi di dunia jadi kami akan belajar dari universitas yang sudah masuk 100 besar itu," kata Wakil Rektor IV UNP, Prof. Yasri di Padang, Senin (22/3).
Ia mengatakan dengan kerja sama itu maka dosen UNP bisa melakukan penelitian dan konferensi bersama, kemudian juga bisa dilakukan pertukaran dosen.Selain itu mahasiswa UNP juga bisa kuliah selama 6 bulan di sana dalam rangka mensukseskan program merdeka belajar.
Agar tidak ada kendala dalam bahasa ia mewajibkan mahasiswa untuk bisa berbahasa Inggris bagi yang ingin mengikuti program merdeka belajar di lembaga internasional tersebut.Untuk itu dari seluruh fakultas yang ada, UNP telah menyiapkan 15 Program studi internasional yang memakai bahasa Inggris agar mahasiswa yang ikut merdeka belajar di lembaga internasional tidak lagi ada kendala dalam bahasa.Kerja sama dengan tiga lembaga tersebut dilakukan sekaligus pada bulan ini secara desk to desk atau meja ke meja.
Setelah Rektor menandatangani perjanjian tersebut maka berkasnya akan dikirim ke lembaga tersebut untuk di tandatangani pula.Dia mengatakan UNP juga sedang mempersiapkan kerja sama dengan Monash University di Australia, dan saat ini pihak universitas itu ingin tahu lebih jauh mengenai UNP.
Selain itu UNP juga tengah menjajaki kerja sama dengan National University of Singapore (NUS) yang juga termasuk ke dalam universitas terbaik di dunia.Untuk di Singapura, UNP sudah bekerja sama dengan Universitas Teknologi Nanyang dan saat ini sudah berjalan penelitian bersama antar dosen.
"Secara keseluruhan UNP sudah bekerja sama dengan lebih dari 40 Universitas di luar negeri," ucapnya.