REPUBLIKA.CO.ID, Kebijakan pemerintah yang mengeluarkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari daftar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) menuai kontroversi. Bagi pelaku usaha tentunya sangat mengapresiasi kebijakan tersebut.
Namun di sisi lain, kalangan pemerhati lingkungan menilai kebi jakan itu tidak berpihak terhadap perlindungan lingkungan. Selain itu, berpotensi memberikan ancaman bagi kesehatan masyarakat. Seharusnya, pemerintah bisa mengupayakan solusi yang terbaik.
PENGIRIM: Nurul Aqidah, Bogor, Jawa Barat
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement