REPUBLIKA.CO.ID, BABEL -- Institu Agama Islam Tazkia (IAI Tazkia) melakukan silaturrahim dengan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Dalam silaturrahim dan audiensi ini dibahas kelanjutan kerja sama yang selama ini sudah dijalankan. 

Silaturahim ini dihadiri langsung Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin, Asisten Rektor Bidang Kerjasama Ahmad Abdullah Rahil, Direktur Inkubator Bisnis Tazkia Nur Hendrasto dan Rizqi Zakiya Kabag Kemahasiswaan dan Pembinaan Mahasiswa Beasiswa. Rombongan Tazkia disambut langsung Erzaldi Rosman Djohan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Disebutkan, program kerja sama yang selama ini sudah dijalankan itu meliputi rogram keuangan mikro, pengembangan ekonomi pesantren, pariwisata halal dan pemberian beasiswa hafizpreneur kepada masyarakat Bangka Belitung.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan Rektor IAI Tazkia dan rombongan. Pihaknya, kata Erzaldi, berharap ada banyak lagi langkah konkret yang bisa dilakukan bersama demi kepentingan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

"Alhamdulillah hari ini kedatangan Ibu Rektor dan rombongan merupakan takdir Allah SWT yang sangat baik. Kami sangat butuh sinergi dalam mengembangkan potensi yang ada di Kepulauan Bangka Belitung," kata Erzaldi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (29/3).

Menanggapi hal itu, Rektor IAI Tazkia Murniati menjelaskan, pada prinsipnya IAI Tazkia sangat terbuka dengan kerja sama-kerja sama yang diminta. "Karena itu, permintaan Pak Gubernur untuk sinergi dan kaloborasi, kami terima dengan senang hati," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Erzaldi langsung meminta Tim Tazkia untuk berdiskusi dengan badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait program keuangan mikro yang akan dilaunching pada April tahun ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika