Selasa 30 Mar 2021 13:44 WIB

Cara Menjaga Akun Instagram dari Serangan Peretasan

Autentikasi dua faktor (2FA)dapat menyelamatkan akun Anda dari serangan siber.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Instagram. Ilustrasi
Foto: Webster2703 via Pixabay
Instagram. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Instagram mengatakan beberapa pengguna telah menerima direct message (DM) yang tampaknya berasal dari perusahaan Pusat Bantuan Hak Cipta. Mereka memberitahu pengguna bahwa salah satu postingan mereka berisi pelanggaran hak cipta.

DM itu berisi ancaman akan menutup akun pengguna jika mereka tidak memberikan masukan yang menjelaskan mengapa pos tersebut tidak melanggar hak cipta apa pun. DM tidak memberikan pilihan kepada pengguna untuk hanya menghapus postingan. Ada juga link di bagian bawah DM ke situs yang tidak dimiliki atau dijalankan oleh perusahaan induk Facebook.

Baca Juga

Akun resmi Instagram membuat tweet di Twitter memberitahu penggunanya bahwa mereka tidak pernah mengirimi DM terkait pelanggaran hak cipta.

“Instagram tidak akan pernah mengirimi Anda DM tentang pelanggaran hak cipta atau pernah meminta detail pribadi Anda seperti kata sandi, dan lain-lain,” video di tweet menjelaskan, dilansir dari BGR, Selasa (30/3). Mereka juga mengatakan “JANGAN KLIK ATAU BALAS”.

Sekarang, ada cara yang sah agar Instagram dapat menghubungi pengguna, tetapi tidak akan pernah dengan pesan langsung. Jika Anda ingin memeriksa dan melihat apakah Anda telah menerima pesan dari Instagram atau tidak, buka Pengaturan> Keamanan> Email Dari Instagram.

Ini juga saat yang tepat untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), yang dapat menyelamatkan akun Anda dari serangan jika seseorang mengetahui kata sandi Anda. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengaktifkan 2FA dari dengan aplikasi seluler Instagram.

Buka Pengaturan> Keamanan> Autentikasi Dua Faktor. Klik tombol Mulai di bagian bawah layar. Pilih antara menggunakan aplikasi autentikasi atau pesan teks.

Jika Anda tidak memiliki aplikasi autentikasi, Google Authenticator bisa menjadi opsi yang mudah. Jika Anda memilih metode aplikasi, Anda akan mendapatkan kode dari aplikasi untuk masuk di Instagram. Jika Anda memilih metode teks, Anda akan menerima pesan teks dengan kode sebagai gantinya.

Anda akan diberikan banyak kode cadangan yang dapat Anda gunakan untuk mengakses akun jika Anda kehilangan ponsel atau tidak dapat menerima kode 2FA. Ambil screenshot dari kode-kode ini.

Sekarang setelah Anda mengaktifkan 2FA dan mempelajari kebenaran tentang DM hak cipta yang samar, Anda seharusnya dapat menikmati Instagram tanpa berisiko diretas atau ditipu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement