Selasa 30 Mar 2021 16:50 WIB

Film Nasional Wadah Membentuk Karakter Bangsa Antikorupsi

Film bukan lagi sekadar tontonan yang sarat hiburan namun sarana edukasi

Industri perfilman (ilustrasi). Hari Film Nasional.
Foto: www.freepik.com
Industri perfilman (ilustrasi). Hari Film Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: H Firli Bahuri, Ketua KPK

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.

Hari ini, 30 Maret 2021, segenap insan pencinta film khususnya sineas-sineas berbakat dinegeri ini, kembali memperingati Hari Film Nasional.

Di era digital dan pesatnya kemajuan tekhnologi saat ini, kami memandang film bukan lagi sekadar tontonan yang sarat hiburan semata, melainkan juga sebagai sarana edukasi sekaligus media campaign program-program strategis KPK, seperti pencegahan tindak pidana korupsi.

Alhamdulillah, pandangan ini sejalan dengan visi sineas-sineas tanah air yang memiliki kekhawatiran yang sama melihat betapa agresif dan destruktifnya virus korupsi sebagai ancaman terbesar bagi keutuhan, kemajuan serta masa depan bangsa dan negeri ini.

Sudah tidak terhitung lagi film-film indie bertemakan anti korupsi yang mereka produksi dengan biaya sendiri, telah beredar luas dan gratis ditonton melalui jejaring media sosial.

Tidak sedikit aktor dan aktris papan atas nasional serta publik figur yang memiliki ribuan hingga jutaan fans, ikut berperan dalam film-film pendek anti korupsi.

Melihat besarnya antusiasme, kontribusi dan semangat sineas-sineas pejuang anti korupsi, kami mengadakan Anti Corruption Film Festival (ACFFest), sebuah festival film yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk bersama memproduksi film pendek fiksi yang mengangkat tema anti korupsi yang sarat dengan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras, kesederhaan, kemandirian, keberanian dan keadilan.

Hasil film pendek ini, akan KPK gunakan sepenuhnya untuk keperluan pendidikan, sosialisasi dan kampanye antikorupsi di berbagai media dan fasilitas publik tanpa batas waktu, sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi agar tak lagi berurat akar direpublik ini.

Apa yang dilakukan oleh sineas-sineas pejuang anti korupsi, mengingatkan kita kembali betapa pentingnya bagi kita semua  untuk senantiasa saling mengingatkan tentang nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan kesederhanaan untuk membangun integritas dan karakter anti korupsi yang kuat dalam diri segenap anak bangsa dinegeri ini.

Jika dicermati secara utuh dalam kontek pembangunan pendidikan antikorupsi, kontribusi sineas anti korupsi telah membangun sekaligus memperteguh ‘jiwanya’ pendidikan karakter antikorupsi mengingat muara dari persoalan korupsi adalah hilangnya nilai-nilai antikorupsi dari dalam individu.

Selamat memperingati Hari Film Nasional, mari kita semai benih-benih anti korupsi melalui film-film bertemakan anti korupsi, agar semangat anti korupsi tumbuh berkembang serta mengisi relung hati, jiwa dan pikiran setiap eksponen bangsa dinegeri ini, untuk menggapai sekaligus mewujudkan cita-cita NKRI bebas korupsi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement