Selasa 06 Apr 2021 16:38 WIB

Kerja Sama Tazkia dan Pemprov Kaltim Dilanjutkan

Pada 2021, sebanyak 40 orang disiapkan mengikuti pendidikan di kampus selama 4 tahun.

Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ketika menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Murniati Mukhlisin
Foto: Istimewa
Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ketika menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Murniati Mukhlisin

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemprov Kaltim melanjutkan kerja sama dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Bogor. Kerja sama ini, agar  tersedia SDM yang berkompeten berwawasan syariah juga untuk mendukung dan menyukseskan pengembangan pembangunan daerah di Benua Etam Kaltim, khususnya pertumbuhan ekonomi yang bernafaskan Islam.

"Untuk itu, Pemprov Kaltim terus berupaya menyiapkan SDM yang dibutuhkan di masa akan datang. Terutama SDM yang siap berkompetisi menuju ibu kota negara (IKN) baru," kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ketika menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Murniati Mukhlisin didampingi Wakil Rektor III Bidang Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Faried Kurnia Rahman, di Ruang Kerja Wagub Kaltim, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/4)

Institut Agama Islam Tazkia melakukan Silaturahim dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sekaligus melakukan diskusi mengenai kerjasama. Salah satunya, terkait dengan kelanjutan kerja sama sarjana pemberian beasiswa utusan daerah Kalimantan Timur.

"Kami percayakan kepada Tazkia untuk peningkatan kualitas SDM. Guna mendukung pengembangan ekonomi syariah di Kaltim," lanjut Hadi 

Dikatakan Hadi, Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mengirimkan beasiswa setiap tahunnya untuk putra putri terbaik Kaltim agar bisa belajar di Institut Agama Islam Tazkia. Dia pun berharap, kerja sama dapat terjalin baik sehingga Tazki bisa membina dan mendidik putra putri asal Kaltim hingga lulus.

Rektor IAI Tazkia Dr Murniati Mukhlisin mengaku bersyukur Pemprov Kaltim memberikan kepercayaan untuk menitipkan putra-putri asal daerah ini ke Kampus Tazkia.   "Alhamdulillah kerja sama terjalin baik sejak 2019 hingga sekarang. Tercatat, 2019 sekitar 35 mahasiswa yang dikirim, 2020 ada 55 orang dan 2021 berjumlah 40 orang yang disiapkan untuk mengikuti pendidikan di kampus selama empat tahun," ujarnya.

Selanjutnya, sebagai bentuk terima kasih Tazkia kepada Pemprov kaltim, Tazkia juga memberikan pelatihan halal gratis bagi UMKM di Kaltim. Serta pelatihan ekonomi pesantren dan FinTech Syariah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement