Kamis 08 Apr 2021 10:24 WIB

Robot NASA Deteksi Gemuruh Misterius di Mars

Gemuruh misterius tampak berasal dari sebuah lokasi di Mars bernama Cerberus Fossae.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mars
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robot pendarat milik Badan Antariksa Amerika (NASA) di Mars InSight berhasil menangkap gemuruh misterius yang berasal dari dalam planet tersebut. Peneliti meyakini gemuruh tersebut berasal dari pelepasan energi yang tiba-tiba pada interior planet.

Suara gemuruh ini kemungkinan dipicu oleh getaran atau "gempa" yang terjadi di planet tersebut. Fenomena ini dikenal sebagai Marsquake atau "gempa" Mars, meski planet tersebut diyakini tak memiliki sistem tektonik aktif seperti di Bumi yang dapat menyebabkan gempa.

Baca Juga

Permukaan Mars lebih mirip seperti Bulan yang jauh lebih tenang bila dibandingkan Bumi. Akan tetapi, permukaan Mars dapat mengalami getaran akibat proses pendinginan dan kontraksi yang kemudian menyebabkan tekanan.

Menurut peneliti NASA, gemuruh misterius tersebut tampak berasal dari sebuah lokasi di Mars bernama Cerberus Fossae. Fenomena Marsquake terdahulu juga diyakini berpusat di lokasi tersebut.

Seperti dilansir Sky News, fenomena Marsquake sebelumnya terjadi tepat satu tahun waktu Mars atau sekitar dua tahun waktu Bumi. Fenomena Marsquake sebelumnya ini terjadi selama musim panas di utara Mars.

Peneliti meyakini bahwa musim panas kali ini dapat memberi InSight kesempatan lebih baik untuk mendengarkan gemuruh dari Marsquake. Alasannya, angin di Mars saat ini menjadi lebih tenang.

Tahun lalu, NASA juga sempat membagikan suara gemuruh di Mars yang ditangkap oleh InSight kepada publik. Kala itu, suara gemuruh tersebut juga berasal dari dalam planet, bukan dari faktor eksternal di luar planet seperti angin.

"Mars, saya mendengarmu. Saya mendeteksi getaran pelan namun berbeda di Mars. Gemuruh samar tersebut tampak berasal dari dalam planet dan masih diteliti oleh tim saya, coba dengarkan," tulis akun Twitter resmi NASA InSight tahun lalu.

Dalam unggahan tersebut, NASA InSight juga mengunggah sebuah video rekaman suara yang ditangkap oleh InSight. Dalam video tersebut, NASA InSight memberikan perbedaan suara gemuruh yang disebabkan oleh angin, tangan robot InSight, dan fenomena yang dicurigai sebagai Marsquake.

Saat ini, tenaga pada InSight mulai menurun karena Mars sedang bergerak menjauh dari matahari. InSight diperkirakan akan mendapatkan kembali suntikan energi pada Juli ketika Mars mulai bergerak mendekat ke matahari lagi.

Sebelum mencapai Juli, beragam instrumen pada InSight akan dimatikan sementara termasuk seismometernya. Seismometer InSight yang bernama Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS) merupakan instrumen yang berperan dalam merekam fenomena gemuruh dan Marsquake di Mars.

Tim peneliti berharap seismometer pada InSight bisa terus menyala selama satu atau dua bulan lagi. Setelah itu, seismometer akan dimatikan sementara dan InSight akan menjalani hibernasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement