Kamis 08 Apr 2021 10:42 WIB

Tatap Muka di SDN Pulau Tidung 01 Pagi Diikuti 12 Siswa

12 siswa itu merupakan 50 persen dari kapasitas kelas yang total berisi 24 kursi.

[Ilustrasi] Siswa yang memakai pelindung wajah menghadiri kelas.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
[Ilustrasi] Siswa yang memakai pelindung wajah menghadiri kelas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Bambang Purwanto mengatakan siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar (SD) negeri Pulau Tidung 01 Pagi, Kepulauan Seribu, berjumlah 12 siswa kelas 5. "Untuk Kepulauan Seribu yang lulus dari asesmen kesiapan belajar adalah SDN Pulau Tidung 01 Pagi dan jumlah siswa yang mengikuti PTM adalah kelas 5 dengan jumlah siswa 12 siswa," kata Purwanto saat dihubungi pada Kamis (8/4).

Ia mengatakan, 12 siswa itu merupakan 50 persen dari kapasitas kelas yang total berisi 24 kursi. Pembatasan 50 persen dilakukan untuk mengatur posisi duduk antarpelajar sehingga tidak saling berdekatan guna memenuhi protokol kesehatan menjaga jarak.

Baca Juga

Selain itu, protokol kesehatan lain seperti mencuci tangan dan memakai masker juga menjadi perhatian dalam uji coba tersebut. "Sejauh ini siswa masih disiplin menerapkan 3M di dalam kelas," ujar Purwanto.

Guru-guru juga meminta para pelajar untuk langsung pulang ke rumah masing-masing setelah mengikuti uji coba sekolah tatap muka perdana yang dilakukan Rabu kemarin. Yang tak kalah penting, lanjut dia, peran dari orang tua juga diperlukan untuk memastikan pelajar pulang ke rumah, misalnya dengan menjemput di sekolah.

Uji coba sekolah tatap muka berlangsung perdana pada Rabu (7/4) mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka di Jakarta pada Rabu (7/4) melibatkan 85 sekolah, salah satunya SDN Pulau Tidung 01 Pagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement