REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Karta Raharja Ucu, Wartawan Republika
Si jago merah melahap habis 136 lapak dan 40 kios pedagang di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4) petang. Api yang berkobar hebat baru bisa ditaklukkan 85 petugas Dinas Pemadam Kebakaran yang menerjunkan 17 unit mobil pemadam pada pukul 18.15 WIB. Ratusan lapak dan puluhan kios itu berada di area PD Pasar Jaya, dan api tidak merambat ke perumahan warga.
Bicara Pasar Kambing, ada cerita panjang di baliknya. Pemberian nama-nama tempat di Indonesia, khususnya di Jakarta memiliki riwayat panjang, salah satunya Pasar Kambing.
Alkisah, bukit bertanah merah (abang) menjulang di Jalan Abdul Muis terabadikan oleh jepretan fotografer Woodbury & Page tahun 1859. Wilayah yang kini dikenal sebagai Tanah Abang, ketika itu merupakan bagian dari Weltevreden (daerah lebih nyaman) bersama Gambir dan Pasar Baru, setelah warga Belanda ramai-ramai hijrah dari kota lama di Pasar Ikan.